BUB 49 ~ Untuk Apa

2K 72 10
                                    

Apapun alasanmu untuk bertahan denganku, aku akan tetap memilih pergi karena kau sudah bersamanya.

~ BERJUANG UNTUK BERTAHAN ~

"Gue nyaman banget ada disini. Merasa tenang," kata Nindia saat mereka sudah duduk di salah satu kursi yang ada di tepi danau.

"Gak sadar ya udah sore aja," tambah Nindia sambil melihat jam tangan yang melingkar di tangannya.

"Kan gue bilang kalau gue lagi sama lo tuh waktu terasa cepat banget," balas Bintang sambil terkekeh.

"Bin," Nindia melirik Bintang.

"Iya?" jawab Bintang.

"Apa mungkin ini karma yang diberi Tuhan buat gue ya?" tanya Nindia.

Dahi Bintang berkerut, "Maksud lo?"

"Dulu, gue pernah duain Riko," ucap Nindia, "sama Alvin." lanjutnya.

"Alvin? Kalian pernah pacaran?" kaget Bintang, karena ia tak mengetahui ini sebelumnya.

Nindia mengangguk, "Gak banyak yang tahu, karena cuma sebentar."

"Nin, dengerin gue ya. Kita selalu akan mendapatkan balasan atas apa yang kita lakukan sama orang," tutur Bintang.

"Tapi kalau gak ada kejadian kayak gini, gue gak akan ada disini sama lo, Nin,"  tambah Bintang.

"Kalau lo di posisi gue, apa yang lo bakal lakuin?" tanya Nindia.

"Mungkin kalau gue jadi lo, gue akan berusaha lupain Riko walaupun itu susah. Karena menurut gue udah gak akan bersatu lagi, jadi percuma kan kalau terus dipertahanin?" ungkap Bintang dan dibalas senyuman oleh Nindia.

Bintang tahu, itu adalah senyum kesedihan. "Tapi kalau gue jadi Riko, gue bakal terus perjuangin lo," tambah Bintang.

"Tapi kalau udah takdirnya gue sama Riko gak bisa bersatu?" tanya Nindia.

"Kalau udah takdir, gak ada yang bisa nolak. Tapi kan boleh kalau berusaha dulu," terang Bintang.

Nindia mengangguk, "Bulan beruntung banget bisa milikin Riko."

"Gue juga beruntung karena kenal lo," timpal Bintang.

Tiba-tiba ponsel Nindia berdering. Ia langsung melihat siapa yang meneleponnya. Nama yang tertulis di layar adalah Riko. Untuk apa dia menelepon Nindia lagi?

"Halo,"

"Hai, lagi sibuk gak?"

"Kenapa?"

"Bisa ketemuan sebentar? Di taman biasa,"

"Untuk apa? Gue gak bisa,"

"Aku tahu kamu lagi sama Bintang. Tapi aku mohon banget kamu ke taman. Ada hal penting yang pengen aku bicarain. Jangan ajak Bintang,"

"Kenapa gak boleh ajak Bintang?"

"Aku mau ngobrol berdua, disini juga gak ada Bulan,"

Berjuang untuk Bertahan [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang