Berjuang untuk Bertahan [Completed]

BUB 48 ~ Boneka Beruang Lagi

Aku bersyukur mengenalmu, aku ingin selalu berada disamping mu bahkan untuk setiap harinya.

~ BERJUANG UNTUK BERTAHAN ~

Bintang dan Nindia sedang menyantap makanan dan minuman yang mereka buat tadi.

"Enak lho punya gue," ucap Nindia.

"Punya gue juga enak, mau coba?" tanya Bintang.

Nindia mengangguk, "Mau dong."

Nindia baru saja ingin memotong sedikit roti bakar milik Bintang, tapi Bintang lebih dulu memberi potongan kecil roti bakar itu.

"Buka dong mulutnya," tutur Bintang yang membuat Nindia membuka mulutnya. Tadinya Nindia ingin memakan sendiri, namun malah disuapi oleh Bintang.

"Kok enakan punya lo sih?" tanya Nindia.

"Kan gue udah bilang gue itu jago," jawab Bintang.

"Mau coba punya lo dong," tambah Bintang.

Nindia memberikan piring yang berisi roti bakar miliknya. "Nih,"

"Suapin dong, Nin," pinta Bintang, "tadi aja gue suapin lo." lanjutnya.

"Kan gue gak minta disuapin tadi," balas Nindia.

"Tapi kan lo ma––" ucapan Bintang terpotong karena Nindia sudah memberikan potongan kecil dan siap untuk menyuapi Bintang.

"Ngomong mulu lo," kata Nindia.

Bintang lalu melahap roti yang sudah diberikan Nindia. "Kalau gue gak ngomong mulu, lo gak akan suapin gue," jelas Bintang.

"Enak kok roti bakal lo, berbakat ya ternyata," puji Bintang.

"Iya kan gue emang jago masak," timpal Nindia.

"Bukan. Maksud gue lo berbakat jadi pelayan disini," ledek Bintang.

Nindia menunjukkan wajah kesalnya lalu kembali melanjutkan makannya.

Sedangkan Bintang hanya terkekeh melihat wajah Nindia yang kesal akan dirinya.

"Selesai makan, lo mau kemana?" tanya Bintang.

Nindia diam sebentar berpikir. "Gak tahu gue juga mau kemana,"

"Ke mall yuk? Gue mau beli sesuatu," ungkap Bintang.

Nindia mengangguk, "Boleh deh."

"Yaudah abisin dulu makannya," suruh Bintang.

Setelah mereka menghabiskan makanan dan minumannya. Mereka pun menuju ke sebuah mall.

~~~

Nindia dan Bintang sudah sampai di mall. "Lo mau beli apa?" tanya Nindia.

"Mau beli jaket," jawab Bintang.

"Lo mau beli jaket gara-gara gue ya? Gara-gara gue pakai jaket lo?" tanya Nindia lagi.

Bintang menggeleng, "Enggak, gue emang udah niat mau beli jaket. Bukan karena lo."