Prolog ~

420 40 2
                                    

"Aku hanya ingin berbagi, menyampaikan sedikit pesan, bahwa yang kini selalu ada, tak selamanya akan bertahan, ia punya masa bosan. Mulailah sejak kini, kau menata hati, mempersiapkannya, agar tegar saat itu terjadi nanti." Nami tertegun, tertunduk lesu saat mengingat pesan orang itu. Ia salah. Tak pernah mau percaya. Tak pernah menata hati. Dan kini, semua hanya bisa disesali. Ia terlalu sakit saat ini terjadi.
_______________________________

Happy reading❤
Jangan simpulin ending cerita dari prolognya ya.. Makasih:)

Salam Tecamut-amikanda'

Nami✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang