(2) : Tampil

251 33 9
                                    

Our best konser!
_______________________

Malam minggu. Malam yang di tunggu-tunggu oleh para remaja yang memiliki pasangan. Malam yang dibenci oleh para jomblo satu semesta.

Tapi, malam minggu ini terasa special bagi empat jomblo terhormat kota Jakarta ini. Kali ini, empat jomblo ini akan konser-ups manggung di salah satu cafe yang cukup terkenal di daerah ini.

Lara, Admin acc resmi CoklatPink--nama band yang mencakup empat jomblo terhormat tadi. Mengupdate kiriman terbaru CoklatPink, info terbaru CoklatPink tentang mereka yang akan manggung di cafe flora.

~picture~

We're back! To night at 8pm in flora cafeThere will be a surprise.❤

Like: 17.689
Coment: 741

Coment:

@amandaanami
Gilaaaaa, pasti nontonnn
@nadasalsabil
PastiPastiPastiiiiii
@tecamutteh
Eawkkk!!! Harusnya jadi band yang masuk tipiii

Dan masih banyak komen yang terpampang jelas di kolom yang telah tersedia.
Lara tersenyum manis membacanya satu persatu, kadang jika mood ia akan membalas semua, jika ia sempat.

"Liatt dehh respondnyaaa baguss semuaaa" pekik Lara bangga.
"Iya iyaa, seloww" Jawab Reza dengan tampang meremehkan. Walau sebenarnya dihati bersorak bangga.

"Kalau kita jadi dia mah, kita mah santaiii. Karna kita selowww." Rangga dan Nami berkata serentak lalu tertawa, dengan gerakan tanggan yang terlihat sangat meremehkan ucapan Lara tadi. Yang diremehkan hanya cemberut memesang tampang jelek se jelek jelek nya.

"Tak uuu iyyyy yaaa" lanjut Rangga dan Nami serentak lagi.

Saat ini mereka berempat sedang berkumpul di rumah Lara. Tak terlalu jauh dari rumah Nami. Dan sangat jauh dari rumah Reza, saat memutuskan mereka akan berkumpul di rumah Lara, harus mengemukakan bejuta argumen agar Reza ingin datang, katanya ia sangat mager untuk berjalan ke mobil dan melaju menuju rumah si kupu-kupu indah mereka.

"Lu tau ga! Tadi pas mau pergi kaki gue tiba-tiba ga bisa di langkahin pas baca pesan dari Rangga ngumpul di rumah si kupu-kupu." Reza seperti sedang curhat, Lara yang tadi cemberut kini tergelak kejang, tak ada yang tau alasannya apa.
"Lu alay gilaaaa. HAHAHA" Ucap Lara yang masih di sertai tawa.
"Kaya lu ga alay aja." Balas Reza dengan alis yang sebelahnya di angkat.
"Yang alay tu pak Suripto superman sekolah kitaahhhh"
"Iyaiyaaa HAHAHAH"

Saat Lara dan Reza tertawa sampai mengeluarkan air mata karna membicarakan kealayan bapak guru mereka. Rangga dan Nami hanya bisa geleng geleng kepala.

"Receh banget selera humor lu bedua." Ujar Rangga yang sukses membuat tawa dua anak alay itu terhenti.
"Jahad lo kuda, dari pada lu. Ga punya selera humor." Lara membalas galak.
"Eh, tadi gue ama Nami ketawa." Elak Rangga.
"Tapi kan---"
"Ssttt, latihan yuk."

***

"Gue deg-degan." Reza berkata sembari menyentuh dadanya.

"Shanthaiii"

"Okeee selanjutnyaa bandd yang kalian tunggu tungguuuuuu..sekali sekali loh mereka mau tambil di cafe yang sederhana ini...ini lahhh merekaaaa CoklattttPinkkkkkk" ruih tepuk tangan penonton dan siulan dari beberapa penonton mendominasi saat ini.

"Hei semua." Nami, yang bertugas sebagai Vokalis mulai menyapa. Melambaikan tangan pada penonton yang menatapnya dengan kagum.
"Kami bakal tampilin yang beda. Seperti yang sudah kami janjikan. Ada kejutan di sini."

Gitar mulai berbunyi, di sambut dengan piano dan dram. Sambungannya mulai harmonis.

Satu dua penonton mulai bersiul, menikmati musik.

"Peri, karya dari kami" Nami berkata lagi, sambil tersenyum kepada para penonton yang sudah dibuat kagum.

🎶 Banyak warna hitam yang kucicipi🎶
🎶 Banyak warna putih yang ikut mendominasi🎶
🎶 Dari kisah yang tak memiliki arti🎶
🎶 Selain tak berarti serta terus tersakiti🎶

Penonton kini tenang. Menikmati nyanyian yang terdengar sangat merdu diindra pendengaran.

🎶 Namun, tiba tiba kalian menghampiri🎶
🎶 Menggoreskan warna lain dari yang pernah ku beri🎶
🎶 Kepada hati, milikku sendiri🎶

🎶 kini, ku tersadari🎶
🎶 Bahwa sendiri adalah🎶
🎶 Caraku melukai diri sendiri🎶

🎶 Bersama, kusadari....
🎶Bahwa hidup bisa lebih berarti 🎶
🎶Dari yang pernah kuciptai sendiri🎶

🎶Kalian menghampiri🎶
🎶Menggoreskan warna laib dari yang pernah kuberi🎶
🎶Kepada hati, milikku sendiri🎶

🎶Selamat tinggal sakit hati🎶
🎶Selamat tinggal hidup yang tak berarti🎶

🎶Kan kutinggali🎶
🎶Segala yang selalu membuatku sakit hati🎶
🎶Kan kugenggam🎶
🎶Segala kebersamaan🎶
Yang menciptakan kebahagiaan.🎶

"Wouuuuiiuhhhhh emang kerennnnnn kaliannnnnn. Makin love deh gue ama kaliannnnnn"
"Wouuuuihhhhh"
"Kerennnn gilakkkkk"
"Muahhhh sayang kalian"
"*×*@£×,;@(@)"

Dan masih banyak lagi riuhan penonton saat CoklatPink menyelesaikan lagu karya mereka yang pertama. Serta meminta...
"Tambahhh tambahhh"
"Lagi lagiiii"
"Lagu lain juga gak papa.. tapi kalau bisa lagu kalian juga"
"Lagi lagii"

"Our best konsert" Reza, Lara, Rangga bersorak senang. Beda dengan Nami yang kecewa melihat ke pengunjung. Orang itu tak datang.
__________________________

-lagunya tadi, puisi aku sebenarnya, kalau jelek maap..hehe-

Salam Tecamut -amikanda-

Nami✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang