0.15

4.4K 788 143
                                    

Flashback

Daehwi keluar dari ruang ganti setelah selesai latihan karate untuk hari ini, ia bergegas menemui Samuel yang sudah menunggunya.

"Dear." Panggil Daehwi saat Samuel tengah terfokus dengan ponselnya.

"Oh, udah selesai baby ?" Tanya Samuel lalu menghampiri kekasihnya itu.

Daehwi mengangguk, mengalungkan tangannya pada leher Samuel dan dibalas oleh Samuel dengan melingkarkan tangannya di pinggang ramping Daehwi. Kemudian bibir keduanya saling berpagutan.

"Sweet." Samuel mengecup lagi bibir kekasihnya yang sedikit membengkak akibar ulahnya beberapa saat yang lalu itu.

"Hehe.. aku laper." Rengek Daehwi.

"Okay, come on kita isi perut si manis ini dulu." Samuel tersenyum gemas lalu menautkan jemari mereka dan membawa Daehwi ke salah satu restoran yang berada di dekat tempat latihan.

Setelah menghabiskan waktu bersama, Daehwi bergegas pulang diantar oleh Samuel tentunya. Dengan wajah sumringah ia memasuki rumah yang hanya dihuni olehnya dan sang nenek. Namun langkahnya terhenti saat Daehwi mendengar obrolan nenek dengan seseorang di telpon.

"Gimana bisa ? Trus kamu udah dapet pendonor buat Chenle ?"

Donor ??

Bukannya mommy nya bilang kalau Chenle cuma sakit biasa ? Kenapa harus pake pendonor segala ?

Semakin penasaran, Daehwi pun menajamkan pendengarannya.

"Kamu yang sabar ya Niel, mama yakin pasti bakalan ada yang mau donorin ginjal nya buat Chenle. Keluarin berapapun biaya nya yang penting cucu mama sehat lagi."

Ginjal ?

Jadi Chenle sakit ginjal ?

"Eum, mama gak akan kasih tau ke Daehwi kok. Biarin dia fokus sama pertandingannya lusa. Kalo Daehwi tau pasti dia khawatir."

"Mama tutup ya Niel, kayaknya sebentar lagi Daehwi pulang."

Daehwi masih bergeming ditempatnya untuk beberapa menit agar neneknya tidak curiga. Kemudian ia berpura-pura seperti baru datang dan mencium kedua pipi neneknya dengan ceria.

Setelah berpamitan pada neneknya untuk membersihkan diri, buru-buru Daehwi menelpon Mark dan Guanlin sekaligus untuk meminta bantuan.

Tepat setelah pertandingan selesai, Mark dan Guanlin mengantar Daehwi ke salah satu rumah sakit dan meminta sang dokter untuk mengambil salah satu ginjal nya dan di kirimkan ke rumah sakit tempat Chenle di rawat tanpa harus memberitahu identitas dirinya kepada keluarganya disana.

Dan dengan beralasan berlibur ke China bersama Guanlin dan Mark pada neneknya, sehingga sang nenek percaya padahal Daehwi harus di rawat pasca operasi. Juga alasan bahwa ginjal yang ia donorkan hanya untuk seorang teman dekat pada Mark dan Guanlin agar kedua sahabatnya itu tak tau Daehwi memiliki saudara kembar. Jadilah Daehwi menyimpan banyak rahasia pada orang-orang terdekatnya.

Flashback off

"Mom.."

"Oh sayang, kamu udah bangun ? Mana yang sakit ? Bilang sama mommy. Atau mommy harus panggil dokter ? Kamu mau minum ?" Tanya Seungwoo saat melihat sang anak sulung bangun.

Semua pertanyaan Seungwoo hanya di jawab gelengan kepala oleh Daehwi. Pemuda itu melirik ke sisi lain tempat tidurnya dan melihat Guanlin sedang berbaring di sana.

Si Kembar | DAEHWI X CHENLE [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang