0.46

3.9K 504 129
                                    

Hari kelulusan pun tiba bagi Daehwi, Chenle, Mark, Guanlin, Haechan dan Jaemin. Mereka merayakan hari bahagia itu bersama-sama setelah upacara kelulusan selesai. Tidak ada yang bersedih untuk kata perpisahan kali ini karena selain mereka semua lulus dengan nilai yang memuaskan, juga mereka akan berada di universitas yang sama meskipun berbeda fakultas.

Daniel dan Seungwoo begitu bangga melihat kedua anak kembar mereka sudah sebesar ini. Rasanya baru kemarin mereka memasukkan anak-anaknya ke bangku sekolah dasar--walaupun mereka beda negara, tapi ternyata sebentar lagi mereka sudah akan menduduki bangku universitas.

"Selamat ya sayang, kamu lulusan terbaik tahun ini." Seungwoo mengecup kening dan kedua pipi si bungsu dengan perasaan bangga dan haru.

"Daddy tau kamu belajar giat banget selama semester akhir. Selamat ya karena usaha kamu gak sia-sia." Daniel pun mengecup puncak kepala si bungsu.

Chenle tersenyum lebar dengan rapot dan sebucket bunga pemberian orang tuanya di pelukannya. Kemudian memeluk kedua orang tuanya bergantian sembari mengucapkan kata terimakasih.

"Tapi, Daehwi mana ?" Tanya Seungwoo menyadari sedari tadi Daehwi tak kunjung kembali setelah berpamitan entah mau kemana.

"Jangan bilang dia diem-diem ketemu Jinyoung ?!" Tebak Daniel dengan nada yang tidak mengenakan untuk di dengar.

"Jangan buruk sangka sama anak sendiri, dad. Jinyoung hyung bilang gak bisa kesini karena harus ngurusin cafe Daehwi yang lagi rame-rame nya karena grand opening kemarin." Bela Chenle.

Setelah selesai dengan wisuda nya, Jinyoung memang lebih memfokuskan diri mengurus cafe yang baru saja ia renovasi agar memiliki lantai atas dan juga sedikit merubah suasana cafe agar lebih segar. Juga semenjak cafe itu berganti nama atas nama Daehwi, mereka belum pernah melakukan grand opening. Karena renovasinya baru selesai, Jinyoung juga sudah memiliki banyak waktu luang, dan sekalian memperkenalkan menu-menu baru, baru lah ia melakukan grand opening untuk cafe milik Daehwi itu.

"Grand opening ?" Kening Daniel mengernyit.

"Iya, malem ini. Daddy sama mom dateng ya. Gimana pun juga itu tetep cafe nya Daehwi walaupun masih Jinyoung hyung yang ngurusin." Undang Chenle.

"Oke sayang, nanti malem mom sama dad ke sana. Sekarang telpon Daehwi dan kita cari restoran buat makan siang bareng." Ajak Seungwoo.

"Mom, dad." Baru saja Chenle mau menelpon kembarannya ternyata ia sudah terlebih dulu menghampiri mereka.

"Ini anak bandel banget sih ilang-ilangan mulu." Daniel mencubit hidung Daehwi gemas membuat si sulung meringis.

Daehwi mencebik, mengusap hidungnya yang memerah karena ulah ayah nya sendiri. Tak lama kemudian Mark dan Guanlin datang bersama Haechan, Jaemin juga Jeno.

"Apa ini rame-rame kayak ngajak tawuran ?" Daniel mendelik jenaka pada teman-teman anaknya.

"Kita mau ngajak Chenle ke cafe om." Jawab Haechan.

"Iya mom, dad, kita mau bantu Jinyoung hyung beres-beres di cafe buat grand opening nanti malem. Jadi kita makan malem nya nanti aja ya sekalian grand opening ?" Pinta Daehwi.

Seungwoo berucap terlebih dulu sebelum Daniel sempat menyuarakan protes.

"Ya udah nanti mom sama dad ke cafe. Acara nya jam 7 malem kan ?"

Si kembar mengangguk bersamaan. Kemudian semuanya berpamitan pada Seungwoo dan Daniel karena mereka semua pergi ke cafe menggunakan bis.

👬 👬 👬 👬

"Hyung, lagi apa ?"

Daehwi yang sedari tadi sibuk menepelkan sticky note berisi tulisan kata-kata romantis buatan Mark di papan kecil untuk hiasan dinding itu menghampiri Jinyoung yang sedang sibuk sendiri dengan catatan miliknya.

Si Kembar | DAEHWI X CHENLE [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang