Bagian 3

141 14 24
                                    

"Haha, jangan cemberut dong Ze." goda Arga dengan senyum yang tertahan

Zerina menatap tajam Arga.

"Ciee marah ni."

Zerina berjalan terus tanpa memperdulikan ucapan Arga.

"Sorry bro, lama."

"Iya, enggak apa-apa. Adek kamu kenapa?"

Arga malah cengengesan. "Enggak apa-apa. Enggak usah terlalu diperhatikan, bro. Nanti dia baper."

Fandy menaikkan bahunya, merasa tidak perlu membahas hal yang tidak penting.

--000--

21.56

"Dira kok belum datang ya?" tanya Zerina pada dirinya sendiri

Tut tut tut!
Sudah berulang kali Zerina mencoba menelepon Nadira, namun tidak ada jawaban.

WhatsApp

Nadira Anjani

Dimana dir? Jadi datang? Aku udh ngantuk dir, jangan kelamaan la.
Udh otw?
Diraaa
P
P
Dira kamu ihhh

Kesal karena pesannya tak dibalas, Zerina pun mematikan data seluler ponselnya.

"Terserah la, aku tidur saja. Kalau pun dia datang, di bawah kan ada bang Arga. Biar mereka bisa mengobrol sebentar. Haha." Zerina meletakkan ponselnya di atas nakas dan berbaring di tempat tidur.

22.35

"Dek, bangun!"

"Hhoam... Sudah pagi ya bang?" tanya Zerina dengan mata yang masih tertutup

"Belum. Itu teman kamu, si Dira... "

"Ha Diraa... Dia sudah sampai bang?" Zerina langsung terbangun dari tidurnya dan melihat arloji yang di atas nakas. "Setengah sebelas? Dira kok berani datang jam segini ya. Abang kok enggak suruh dia masuk sih? " Zerina bergegas turun dari tempat tidur hendak membukakan pintu rumah

"Dek!" Zerina berbalik melihat ke arah Arga yang berada di belakangnya

"Dira enggak ada di bawah..."

"Ha? Terus? Abang belum buka pintunya kan? Biar Zerina saja yang buka."

"Zeze... "

"Apalagi bang?"

"Dira enggak ada di bawah, dia juga enggak ada di luar rumah."

"Kok enggak ada?" tanya Zerina sambil menggigiti ujung jempolnya

"Ya abang enggak tahu, abang baru mau tanya sama kamu. Coba cek ponsel kamu, mana tahu dia sudah kasi kabar."

Zerina mengambil ponselnya dan mengaktifkan data selulernya.

Drrt... drrtt... drrtt... drrtt... drrtt... drrtt...
Banyak pesan masuk.

WhatsApp

Nadira Anjani
Maaf ze, aku enggak jd nginap dirumahmu.
Aku pikir tadi mama sama papa enggak pulang ke rumah

📞 Panggilan suara tak terjawab pada 22.09

Oh iya Dir. Enggak apa-apa. Lain kali, langsung ngasi kabar ya.

Tanpa menunggu balasan dari Dira, Zerina pun mematikan data seluler ponselnya dan duduk di tempat tidurnya.

"Kenapa dek? Sudah ada kabar?"

Rasa HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang