20

201 4 0
                                    

Lagu Meghan Trainor yang mengalun dengan keras membuat Dev terbangun.

Matanya masih mengantuk.

Dev melirik jam tangannya, masih jam 7 malam.

Siapa yang telpon? Mengganggu.

Dev mengambil ponsel Feby di atas nakas dengan kesal.
Kekesalannya bertambah saat melihat siapa yang menelpon.
Dev menggeser tombol telpon merah dilayar ponsel Feby.

Pesan masuk.

Princess, i Miss u..

Seketika Dev marah.
Dia men-scroll pesan ke atas, dan tersulut cemburu.

Ternyata tadi sore saat Feby asik bermain ponsel dekat nakas, sedang  chatting dengan Alva.

Padahal ada mama di balkon kamar. Pasti Feby juga tidak mendengar mama pamit.

Astaga.. calon istrinya sedang diincar dua serigala.
Nauval dan Alva.

Tapi kenapa Feby merespon Alva? Sebentar lagi Feby akan menikah dengannya.

Tidak bisa dibiarkan!

Dev mengganti silent mode ponsel Feby.

Dev meraih tangan kiri Feby dimana cincin bermata Ruby itu disematkannya tadi.

"Kamu milik ku."

Feby terbangun, merasakan ada yang mencium bibirnya.
Dev di atasnya dan berkuasa.

Feby terhanyut, kemudian sadar. Alarm di kepalanya langsung berbunyi nyaring.

Dengan kuat Feby mendorong Dev.

Dev hanya bergeser sedikit.

"Sudah bangun, sayang?" Dev menyeringai.

"D-dev.. kamu.. kamu.. ngapa..in?"

"Menurut kamu?"

Feby mengerti.

"Dev, Jangan ulangi kesalahan yang sama lagi. Ku mohon."

"Dikabulkan." Seringaian Dev makin lebar.
"ada syaratnya."

Feby memandang laki-laki di atasnya.

"Aku ingin tidur di sampingmu dan.."
Dev menggantungkan kalimatnya.

Dev bisa melihat gadisnya terkejut dan itu sangat lucu.
Ia senang menggoda Feby.

"Menciummu hingga lemas."










-15 Agustus 2018-

Be Twice [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang