08 - Kebetulan

1K 104 69
                                    

Disaat Yoongi tengah sibuk mengendarai mobilnya tidak sengaja ekor matanya melihat sosok Jiyeon yang baru keluar dari supermarket. Yoongi melihat Jiyeon sedikit kesulitan dalam membawa barang belanjaannya. Karena tidak tega melihat ibu hamil seperti Jiyeon membawa barang belanjaannya yang cukup berat, Yoongi pun menepikan mobilnya dan menghampiri Jiyeon.

"Jiyeon-ah?" Panggil Yoongi.

"Oh! Oppa" Jiyeon menghentikan langkahnya ketika melihat Yoongi menghampirinya.

"Sedang apa kau. Dan kenapa membawa barang sebanyak itu?" Tunjuk Yoongi pada belanjaan Jiyeon.

"Aku sedang belanja bulanan Oppa. Bahan makanan di rumahku sudah menipis" jawab Jiyeon seadanya.

"Kenapa bukan Bibi Jung yang belanja bulanan mu?" Bingung Yoongi.

"Aniya. Bibi Jung kemarin minta izin untuk menengok anak dan cucunya di Ilsan dan besok lusa baru pulang" jawab Jiyeon lagi.

"Meninggalkan mu yang sedang hamil seperti ini?" Kata Yoongi tidak habis pikir.

"Gwaenchana. Lagi pula aku bisa meminta bantuan dari bibir Han di rumahku. Kemarin dia datang karena di suruh eomma setelah mengetahui bibi Jung pergi"

"Ah... Tapi tetap saja, kau tidak seharusnya membawa barang belanjaan sebanyak ini. Kau butuh banyak istirahat karena kau sedang hamil" ingat Yoongi.

"Aku tau. Eomma juga mengatakan itu berulang kali padaku" kata Jiyeon.

"Syukurlah. Ya sudah sini biar aku bantu bawa barang-barang belanjaanmu. Ingat kau sedang hamil tidak boleh terlalu lelah, karena itu aku akan mengantarmu pulang ke rumahmu" ucap Yoongi.

"Hehe... arraseo, keurigo gomawo Suga Oppa. Tapi apakah aku tidak merepotkan mu" ucap Jiyeon memanggil nama semasa mereka masih menempuh pendidikan dulu.

"Hmm. Kajja" Yoongi membawa barang belanjaan Jiyeon yang sedikit lumayan berat.

Dalam hati Yoongi merasa kasihan kepada Jiyeon. Bagaimana Jungkook bisa menyakiti hati gadis baik seperti Jiyeon. Jika ia ada di posisi Jiyeon mungkin sudah lama ia meninggalkan Jungkook, tapi bagaimana bisa Jiyeon tetap bertahan meskipun ia sudah mengetahui suaminya berselingkuh dibelakangnya.

Dulu sebelum mereka menikah. Sebenarnya Yoongi pernah memendam perasaan kepada Jiyeon. Tapi ia tau perasaannya itu salah, saat itu Jiyeon adalah milik Jungkook sahabatnya. Ia tidak mungkin menusuk temannya sendiri dari belakang, ia juga tau bahwa Jiyeon hanya mencintai Jungkook. Oleh karena itu ia memilih memendam perasaannya dan mengalah demi sahabatnya. Lalu tidak lama setelah itu, mungkin sekitar satu tahun kemudian Jungkook dan Jiyeon pun resmi menjadi suami-istri. Namun anehnya ia tidak bisa membuang perasaannya terhadap Jiyeon begitu saja. Ia lebih memilih memendamnya sendirian tanpa ke lima sahabatnya tau tentang perasaannya itu.

Sebab kenapa Yoongi memilih memendam perasaannya itu karena Jiyeon yang begitu mencintai Jungkook. Yoongi bisa melihatnya dari pancaran mata keduanya yang begitu saling mencintai. Dan Jungkook yang mati-matian mempertahankan perasaannya kepada Jiyeon meskipun sudah 4 tahun Jiyeon pergi ke Jepang meninggalkannya, membuat Yoongi merasa akan sangat bersalah jika ia sampai merebut Jiyeon darinya.

Bahkan sebelum ia memiliki perasaan kepada Jiyeon ia dan teman-temannya bahkan pernah membujuk Jungkook mati-matian untuk melupakan Jiyeon. Namun emang dasar Jungkook nya yang keras kepala tidak mau melepaskan Jiyeon. Sekeras apapun mereka berusaha membujuknya, Jungkook tetap saja keras kepala dan bebal. Dan pada akhirnya mereka pun menyerah hingga Jiyeon datang kembali padanya. Dan setelah beberapa bulan Jiyeon bersama mereka di universitas yang sama, saat itulah perasaan Yoongi tumbu tanpa ia duga. Ia mencintai kekasih sahabatnya sendiri. Bahkan setelah Jungkook dan Jiyeon menikah hingga memiliki seorang bayi yang masih di dalam kandungan Jiyeon, Yoongi masih memendam perasaannya kepada Jiyeon. Meskipun ia sudah berusaha untuk mengikhlaskan Jiyeon yang sudah bahagia bersama suaminya yang tak lain adalah sahabatnya. Tapi sekarang disaat mereka sudah sah menjadi suami-istri dimata Tuhan dan ia pun sudah merelakan Jiyeon bersamanya, Jungkook justru mengkhianati pernikahan mereka yang sudah memasuki usia dua tahun lebih. Itu yang membuat Yoongi/Suga marah pada Jungkook yang sama sekali tidak konsisten dalam hubungan pernikahannya dan memilih berselingkuh dibelakang Jiyeon dengan sekretaris nya sendiri.
Hingga ia pun tidak bisa menahan emosinya ketika ia menceritakan dirinya yang ketahuan berselingkuh di ruangan khusus yang ada di kantornya oleh Jiyeon saat di club. Ia sempat memukul Jungkook hingga babak belur dan berakhir di rumah Taehyung. Yang lainnya hanya bisa membantu melerai mereka dan Jiyeon sendiri pun tidak tau akan hal itu karena saat itu ia masih mengurung dirinya di dalam kamarnya hingga tiga hari tiga malam. Saat itulah Yoongi mulai bersikap dingin kepada Jungkook. Dan bertekad dalam hati akan merebut Jiyeon darinya.

Crying Season 2 [ I'm Fine ] END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang