02 - Pengkhiatan

1.2K 96 76
                                    

Warning!!!
Hati² dengan adegan NC
Yg di bawah umur sebaiknya lewat.

Budayakan vote terlebih dahulu sebelum mulai membaca
.
.
.
.
.
.
.
.

Jeon Company

Sesampainya Jungkook di perusahaan milik ayahnya Jungkook pun memarkirkan mobilnya dan keluar dari mobil mewahnya itu setelah memarkirkannya.
Saat Jungkook memasuki lobby pun para pegawai langsung menunduk hormat padanya. Dan jangan lupa setiap pegawai yang melihatnya langsung terpana akan ketampanannya serta tidak henti-hentinya merasa kagum dengan Jungkook.
Mereka juga salut meskipun di usianya yang masih terbilang begitu muda ia bisa memimpin Jeon Company dengan begitu baiknya bahkan mengembangkan perusahaan itu hingga berkembang begitu pesatnya saat ini. Namun siapa sangka di balik semua itu, ia menyembunyikan sesuatu dari Jiyeon istrinya bahkan keluarga besarnya sekalipun bahwa saat Ini ia tengah menjalin sebuah hubungan terlarang di belakang istrinya. Sudah hampir satu bulan ini Jungkook menyembunyikan hubungan terlarangnya dengan sekretaris pribadinya sendiri semenjak sekretaris barunya itu melamar pekerjaan di Jeon Company dua bulan yang lalu. Awalnya Jungkook memang tidak tergoda, namun siapa sangka seiring berjalannya waktu Jungkook mulai merasa tertarik bahkan sering keluar bersama sekretaris barunya itu. Lalu tidak lama kemudian sang sekretaris pun mulai menyukai Jungkook dan menyatakan perasaannya kepada Jungkook di Caffe yang tidak jauh dari Jeon Company. Jungkook yang memang sudah tertarik lebih dulu pun menerimanya dengan lapang dada dan mulai menjalin sebuah hubungan di belakang Jiyeon tanpa sepengetahuannya.

Seperti siang ini mereka tengah menyantap makan siang mereka di sebuah restoran mahal yang bahkan Jiyeon sendiri pun belum pernah Jungkook bawa kesana selama dua tahun usia pernikahan mereka.

"Oppa?" Ujar Soul nama sekretarisnya.

Park Soul lebih tepatnya.

Nah ini orangnya author akuin dia emang cantik kan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nah ini orangnya author akuin dia emang cantik kan. Pantes aja si Juki tergoda wong ceweknya cantik tenan😂😂
Tapi bagiku Jiyeon lebih cantik secara eonnikuh gitu loh kkkk...

.
.
.
.
.
.
.
.

"Hmm" dehem Jungkook memandang wajah Soul.

"Malam ini kau ada acara tidak?" Tanya Soul.

"Ani. Wae?"

"Jinjja?" Girang Soul.

"Hmm"

"Lalu istrimu bagaimana?"

Jungkook menghentikan kunyahannya dan memegang tangan Soul.

"Soal Jiyeon, kau tenang saja" ujar Jungkook tersenyum. Padahal dalam hati ia juga mencemaskan Jiyeon yang tengah mengandung. Egois memang. Disaat ia tau istrinya tengah mengandung ia justru asik berselingkuh di belakangnya.

Skip.

Saat ini mereka sedang berada di hotel. Ya Jungkook benar-benar menuruti permintaan Soul yang mengajaknya untuk bermalam di di hotel berbintang lima. Dan melupakan Jiyeon yang bahkan kini mondar-mandir dengan perasaan cemas memikirkannya yang belum pulang juga. Hingga dering ponsel menghentikan kegiatannya yang tengah mondar-mandir itu.

"Tidurlah. Mungkin malam ini aku tidak bisa pulang mengingat masih banyak file yang harus ke selesaikan malam ini. Jangan menungguku ataupun berniat untuk bergadang Ok. Ingat aku mencintaimu Noona"

From: My Kookie

Begitulah kira-kira isi pesan yang Jungkook kirim kepadanya. Namun yang membuat Jiyeon merasa kecewa yaitu suaminya yang jarang pulang dan mengatakan bahwa banyak file kantor yang harus ia kerjakan.
Kerap kali Jiyeon melihat Jungkook pulang dengan wajah begitu kusut yang tampak begitu lelah. Jiyeon memakluminya karena iya tau suaminya pasti lelah karena bergadang pikir Jiyeon. Akan tetapi yang membuatnya heran yaitu suaminya yang tiba-tiba memeluknya dan mengatakan maaf padanya membuat Jiyeon mengerutkan keningnya bingung. Dan saat ia ingin bertanya Jungkook selalu menghindar hingga pada suatu hari ia kembali melihat suaminya pulang pagi dan langsung menuju tempat tidurnya dan tidak sengaja menemukan sebuah kiss mark pada leher Jungkook. Jiyeon terkejut tentu saja. Istri mana yang tidak terkejut melihat bercak merah di leher suaminya sendiri. Hingga Jiyeon memberanikan diri untuk bertanya, namun bukan jawaban yang ia dapatkan melainkan sebuah kekecewaan karena suaminya selalu menghindar.
Dari saat itulah Jiyeon merasa kalau suaminya itu tengah menyembunyikan sesuatu darinya. Oleh karena itu Jiyeon hanya bisa menghela nafas dan berdoa dalam hati semoga apa yang ia pikirkan itu tidaklah benar.

"Arraseo. Kau juga ingatlah untuk istirahat dan jangan terlalu lelah bekerja"

Send..

Setelah itu Jiyeon kembali memasukkan ponsel miliknya dan berjalan ke kamarnya untuk beristirahat.

Tanpa Jiyeon sadari bahwa sebenarnya Jungkook tidak sedang mengerjakan apapun seperti pesan yang ia kirim kepada Jiyeon. Melainkan saat ini ia tengah bergumul mesra dengan Soul di atas ranjang setelah beberapa saat lalu ia selesai mengirim pesan untuk Jiyeon.

"Ughh... Kook-ah..." Desah Soul menggelinjang saat Jungkook mencium ceruk lehernya hingga meninggalkan bekas kemerahan disana.

Alasan Soul mengajak Jungkook ke kamar hotel karena satu tujuannya yaitu ia ingin bercinta dengan Jungkook. Seperti apa yang telah mereka lakukan selama satu bulan ini tanpa sepengetahuan Jiyeon mereka sering melakukan hubungan seks di kamar hotel atau paling tidak di apartemen milik Soul yang diam-diam adalah pemberian dari Jungkook.

"Ahhh... Kookhh... Fasterrr...ahhh..." Desahnya kenikmatan saat ujung penis Jungkook menyentuh vaginanya.

Sesuai apa kata Soul Jungkook mempercepat gerakannya lalu mencapai puncak kenikmatannya masing-masing.

"Ahhhhh...." Seru mereka bersama setelah mencapai orgasmenya. Setelah itu Jungkook melepaskan tautan mereka berdua lalu memungut dan memakai kembali pakainya.

"Kau mau kemana Oppa?" Tanya Soul dengan suara seraknya.

"Aku harus pulang Soul-ah. Jiyeon menungguku di rumah" kata Jungkook setelah selesai memakai pakaiannya.

"Tidak bisa besok pagi saja?" Rengut Soul cemberut.

"Tidak bisa. Jiyeon noona pasti sedang menungguku. Karena itu aku harus pulang" jelas Jungkook mengambil tas kantornya.

"Lalu meninggalkan ku sendiri disini?" Kesal Soul.

"Jika kau ingin pulang sebaiknya besok saja, tapi jika kau memaksaku untuk tetap tinggal maka maafkan aku, karena aku memang tidak bisa meninggalkan Jiyeon noona sendirian. Kau tau Jiyeon noona sedang hamil saat ini" ujar Jungkook mencium kening Soul.

"Baiklah. Kau pulang saja. Aku tidak apa-apa" kata Soul namun merutuki Jiyeon dalam hati.

"Awas saja kau Jiyeon. Suatu saat nanti aku akan merebut Jungkook darimu hingga Jungkook benar-benar berpaling darimu"- batin Soul.


To be continue...

Huweeee gaje😥😥
Adegan NC nya juga kurang hot😂😂
Haduhhhh kookieeee....
Ingin ku berkata kasar
Teganya dirimu bermain di belakang eonnikuh....😣😣😣
Eh eh Soul ada apa denganmu?
Jangan mau main² ngambil Jungkook yaah...
Karena Jungkook itu punya Jiyeon eonnikuh seolang😂😂
Ok see you next chapter guys..

Thank you ❤️❤️

Crying Season 2 [ I'm Fine ] END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang