11 - Ujian

887 88 12
                                    

Hubungan tak selamanya manis. Ada saatnya hubungan itu hancur karena kehadiran seseorang diantara mereka.
Mungkin kali ini semuanya terlihat baik-baik saja, namun tiada yang tau setelahnya jika hubungan itu bisa saja hancur kembali.


Sudah hampir dari seminggu ini hubungan Jiyeon dan Jungkook terlihat baik-baik saja dan terkesan harmonis tanpa adanya sebuah gangguan dari si jalang penggoda. Ya tujuan awal soul masuk ke Jeon Corp adalah untuk memikat Jungkook dan yeah hasilnya berhasil. Si jalang menang dan Jungkook pun tergoda hingga hubungan Jiyeon dan suaminya pun berantakan.
Setelah itu si jalang pun jarang menampakkan batang hidungnya di hadapan Jungkook entah apa yang tengah ia rencanakan saat ini tiada yang tau.

Sudah satu minggu ini Jiyeon terlihat begitu bahagia karena suaminya yang sudah kembali manis padanya, tidak seperti beberapa bulan yang lalu suaminya terlihat begitu lelah setiap pulang kantor. Minggu ini suaminya selalu pulang dengan menampilkan senyuman cerahnya kembali kepada Jiyeon.

Hari ini Jiyeon keluar rumah untuk ke supermarket untuk belanja bulanannya kali ini. Namun ia tidak sendirian, kali ini ia akan mengajak bibi Jung untuk menemaninya.

"Bibi Jung, kajja" ajak Jiyeon.

"Ne, nona. Tapi nona hati-hati ingat kau sedang hamil" pesan bibi Jung yang melihat keantusiasan majikannya setiap pergi berbelanja.

"Hehe... Arraseo. Aku akan hati-hati, aku hanya tidak sabar untuk segera berbelanja keperluan di dapur" cengir Jiyeon.

"Aigoo! Nona itu memang aneh. Biasanya orang-orang akan begitu senang belanja seperti membeli pakaian, sepatu dan lain-lainnya. Tapi nona justru senang berbelanja untuk keperluan di dapur" kekeh bibi Jung.

"Memangnya kenapa? Setiap orang kan memiliki gaya berbelanja yang berbeda. Aku suka berbelanja keperluan dapur kan karena aku suka memasak" jawab Jiyeon.

"Arra, nona memang berbeda. Oleh karena itu tuan muda Jungkook begitu mencintai nona Jiyeon" Jiyeon yang mendengarnya tersipu malu.

"Bibi bisa saja. Aku kan jadi malu" gumam Jiyeon.

Crying

Supermarket.

Di dalam supermarket Jiyeon berpisah dengan bibi Jung.
Jiyeon yang sedang mencari daging pun menyuruh bibi Jung ke pusat perbelanjaan di seberang khusus menyediakan berbagai macam jenis sayur-sayuran.
Disaat Jiyeon tengah sibuk melihat-lihat daging tidak sengaja bahu Jiyeon seperti di senggol seseorang.

"Akh!" Pekik Jiyeon.

"Aigo! Miane" sesal orang itu.

"Kau tidak apa-apa?" Tanyanya lagi.

"Gwaenchana" jawab Jiyeon mengangkat wajahnya.

Degh!

"Kau?!" Kaget Jiyeon.

"Wah wah wah, tidak ku sangka kita akan bertemu kembali disini. Ck.. ternyata dunia ini begitu sempit" sinis wanita itu.

"Kau? Bagaimana bisa kau?"

"Kenapa kaget?! Kenapa kita bisa bertemu disini. Oh ayolah ini pusat perbelanjaan jika kau lupa itu" ledek Soul.

Ya orang itu ada Soul. Gadis yang menabrak bahu Jiyeon beberapa saat lalu itu kini terlihat menghina Jiyeon di pusat perbelanjaan tersebut

Crying Season 2 [ I'm Fine ] END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang