24 - Ketakutan

864 88 14
                                    

Dua hari kemudian Jungkook sudah terlihat lebih baik. Ia bahkan memutuskan untuk masuk kantor kembali dengan alasan sudah sembuh dan bosan di rumah terus. Ia bahkan sudah berpakaian rapi dan siap berangkat jika saja suara sang ibu tidak memanggilnya.

"Kookie-ah!" panggil sang ibu.

"Ne eomma" jawab Jungkook sopan.

"Kau yakin mau ke kantor hari ini, tapi tubuhmu" kata sang ibu sedikit ragu mengenai kondisi tubuh putranya yang baru sembuh dua hari ini, tapi kini sudah memutuskan untuk masuk kerja lagi.

"Nan gwaenchana eomma" Kata Jungkook mencoba meyakinkan sang ibu.

"Eomma hanya khawatir kau akan jatuh sakit lagi, kau kan tau kau baru saja sembuh tapi sudah memutuskan masuk kerja lagi"

"Aku akan baik-baik saja percayalah. Lagi pula eomma tau, aku sudah lama absen tidak masuk kantor. Jika aku tidak masuk maka siapa yang akan mengembangkan Jeon Corp heum..." Jungkook mengelus pipi sang ibu seraya tersenyum meyakinkan.

"Tapi kau baru sembuh sayang" lirih sang ibu

"Tak apa, aku pasti baik-baik saja. Dan satu lagi aku bosan di rumah terus eomma, aku tidak punya pekerjaan yang bisa ku lakukan selain berbaring. Percayalah itu membosankan sekali, jadi karena itu aku memutuskan pergi ke kantor saja" jelas Jungkook panjang lebar.

"Baiklah, eomma menyerah kau boleh pergi tapi hati-hati ne" pesan sang ibu tersenyum lembut.

"Eum, pasti" angguknya mantap.

"Aku pergi dulu eomma" pamit Jungkook seraya berjalan ke ruang tengah dan menemukan sang ayah disana.

Jungkook ingin menyapa sang ayah tapi sang ayah keburu pergi meninggalkan ruang tengah.

"Kenapa chagi?" tanya sang ibu tak kala melihat sang putra masih ada di rumah.

"Aniya, aku pergi dulu" ucapnya seraya mencium pipi sang ibu dan berjalan keluar menuju dimana mobilnya sudah terparkir di depan rumah.

"Hati-hatilah"

"Eum" angguk Jungkook lalu mulai menghidupkan mesin mobilnya dan meninggalkan halaman rumah megah miliknya.

.

.

.

.

.

.

.

Disisi itu Jiyeon juga tengah mengendarai mobilnya untuk mengantarkan sang putra menuju sekolah barunya.

"Jungie-ah apa kau senang heum" ucap Jiyeon sedikit mengalihkan perhatiannya dari depan untuk melihat putranya.

"Jungie-ah apa kau senang heum" ucap Jiyeon sedikit mengalihkan perhatiannya dari depan untuk melihat putranya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Crying Season 2 [ I'm Fine ] END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang