"Jungie-ah kajja kita pulang. Ini sudah siang" ajak Jiyeon menggandeng tangan mungil putranya keluar restoran.
"Eomma Jungie mau es klim" tunjuk bocah lima tahun itu pada kedai es krim yang buka di toko seberang.
Jiyeon mengikut arahan putranya dan benar saja di seberang sana ada sebuah toko es krim yang buka dan membuat putranya tergiur.
"Tapi Jungie baru saja selesai makan bersama eomma tadi?"
"Jungie mau es klim, Jungie mau es klim, Jungie mau itu... mau itu eomma..." rengeknya menarik-narik tangannya.
"Arraseo, arraseo. Kita beli sekarang, tapi Jungie jangan menarik tangan eomma ne. Sini eomma gendong, kita kesana sekarang juga"
Bocah lima tahun itu berhenti merengek dan setuju untuk di gendong olehnya.
Saat Jiyeon ingin menyeberang ia melihat kiri dan kanan setelah ia rasa tidak ada kendaraan lewat ia pun menyeberang.
"Jungie mau rasa apa?" tanya Jiyeon.
"Coklat dan ctlobelly eomma, ah Vanilla juga ya. Jungie cuka Vanilla" geleng bocah itu.
Jiyeon sendiri di buat gemas oleh putranya itu namun ia tetap menuruti permintaan putranya.
"Aku pesan tiga rasa yang tadi disebutkannya itu" seru Jiyeon dan penjual es krim itupun mengangguk.
"Berapa?"
Setelah membayar dengan beberapa lembar won sesuai nominal yang dibacakan sang kasir tadi pun Jiyeon langsung menarik tangan mungil putranya keluar kedai es krim itu.
Di luar Jiyeon hendak melanjutkan langkahnya tapi sebelum sebuah suara itu membuatnya menghentikan langkahnya.
"Jiyeon-ah!" katanya tidak percaya dengan apa yang dilihatnya sekarang.
Jiyeon tersentak ia seperti mengenal suara itu. Suara yang cukup familiar baginya. Pelan-pelan ia mencoba membalikkan badannya dan saat itu juga kakinya lemas.
"Yoongi Oppa!"
Ya pria itu adalah Yoongi. Sungguh kebetulan sekali ia bertemu Jiyeon disana saat ia tidak sengaja lewat di depan toko itu.
"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Yoongi menghampiri Jiyeon dan memperhatikan anak kecil yang digandengnya.
"A-aku sedang membeli es krim untuk Jungyeon" jawab Jiyeon.
"Jungyeon?" Yoongi mengerutkan keningnya.
"Putraku" Jawab Jiyeon yang mengerti kebingungan Yoongi.
"Oppa sendiri sedang apa disini?" balik Jiyeon bertanya.
"Tadi aku sedang keluar karena merasa penat di kantor seharian" kerena itulah kenyataanya. Seharian mengurung dirinya di kantor membuatnya pusing sendiri dan memilih untuk jalan-jalan saja dengan menggunakan kaki, lagi pula kantornya tidak jauh dari tempatnya saat ini.
"Oh" jawab Jiyeon sekenannya.
Yoongi kembali melirik bocah kecil yang sedari tadi sibuk dengan menjilat es krimnya itu pun berjongkok di depannya. Entah kenapa ia merasa wajah anak kecil didepannya itu mirip seseorang. Ia jadi teringat Jungkook. Ya bocah didepannya itu sangat mirip dengan sahabatnya itu. Ia jadi merasa yakin bahwa anak kecil didepannya itu memang anak Jeon Jungkook.
"Hai" Sapa nya.
"Ne ajjuchi. Ajjuchi bicala denganku" tanya Jungyeon polos.
"Ne aku bicara padamu. Siapa namamu hum?" Yoongi gemas dan mengacak rambutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crying Season 2 [ I'm Fine ] END ✔
FanfictionBetapa terlukanya hatiku karena dirimu, betapa hancurnya hatiku melihatmu menggandeng tangannya di depan mataku. Kau keterlaluan sungguh keterlaluan kepadaku bahkan disaat kau tau aku sedang mengandung anakmu yang baru beberapa bulan tumbuh di rahim...