Setelah hampir dua jam pingsan akhinya Jiyeon tersadar juga dari pingsannya. Dan melihat sekitarnya yang bernuansa putih semua.
"Kau sudah sadar Ji?"
"Eugh?" Jiyeon menolehkan kepalanya ke sumber suara dan Jiyeon bisa melihat Yoongi yang tengah duduk manis ditempatnya. Jangan lupa Yoongi juga tengah memandanginya.
"Op-Oppa. Apa Oppa yang membawaku kesini?" Tanya Jiyeon ragu-ragu.
Yoongi mengangguk "Ya, dan juga dia" tunjuk Yoongi dengan dagunya tepat ke arah sampingnya.
Jiyeon mengikuti arah dagu Yoongi yang melihat ke sampingnya dan Jiyeon melihat suaminya Jungkook tengah tertidur menelungkupkan wajahnya.
"Kenapa dia juga ada disini?" Tanya Jiyeon datar.
"Dia mengkhawatirkan mu setelah melihatmu pingsan di depan matanya" jawab Yoongi cuek.
"Aku mau pulang" kata Jiyeon.
"Kau belum sembuh Ji, setidaknya istirahatlah dulu" saran Yoongi.
"Tidak! Aku mau pulang" keukeuh Jiyeon.
Jungkook yang mendengar kebisingan pun terbangun dari tidurnya karena merasa tidurnya terganggu.
"Noona, kau sudah sadar?" Ujar Jungkook langsung memeluk Jiyeon.
"Lepaskan!" Seru Jiyeon melepaskan pelukan Jungkook darinya.
"Aku mau pulang. Yoongi Oppa bisa tolong antar aku pulang?" seru Jiyeon.
"Tapi Ji, bukankah ada Jungkook? Dia kan suamimu" kata Yoongi.
"Jika kau tidak bisa baiklah, aku bisa pulang sendiri" ujar Jiyeon tanpa menjawab pertanyaan Yoongi.
Jungkook yang menyadari perubahan sikap istrinya merasa kecewa. Sepertinya Jiyeon benar-benar marah padanya kali ini.
"Noona, aku bisa mengantarmu pulang" seru Jungkook.
"Aku tidak butuh bantuanmu" dingin Jiyeon.
"Noona"
"Diamlah! Aku sedang tidak ingin bertengkar denganmu"
"Baiklah, aku akan mengantarmu Ji. Jadi ku mohon jangan keras kepala kalau kau ingin pulang sendiri dengan kondisi yang seperti ini. Kau jangan khawatir Jungkook-ah, aku akan mengantar Jiyeon pulang dan kau bisa mengikuti kami dari belakang" kata Yoongi.
"Arraseo. Aku titip Jiyeon noona dan bayiku padamu hyung"
"Arra. Jiyeon-ah kajja" Yoongi membantu mengiring Jiyeon keluar rumah sakit.
Sesampainya di area parkiran Yoongi menyuruh Jiyeon menunggu di depan lobby dan ia akan mengambil mobilnya.
"Jiyeon-ah, masuklah" seru Yoongi membukakan pintu mobil untuknya.
"Gomawo Oppa" ucap Jiyeon tanpa menoleh ke arah Jungkook di belakang mobil Yoongi.
Crying
Setelah sampai di rumahnya Jiyeon langsung turun setelah mengucapkan terima kasih kepada Yoongi dan berjalan sedikit terburu-buru tanpa menanyakan apakah Yoongi ingin mampir terlebih dahulu atau tidak ke rumahnya.
Yoongi memaklumi itu mengingat sepertinya saat ini Jiyeon butuh waktu sendirian."Kook-ah" panggil Yoongi setelah melihat punggung Jungkook yang hendak mengejar Jiyeon.
"Ne hyung"
"Sepertinya Jiyeon benar-benar butuh waktu sendirian saat ini, jadi ku sarankan kau tidak mengganggunya dan bersabar menghadapinya. Biarkan Jiyeon menenangkan pikirannya terlebih dulu. Karena aku yakin Jiyeon pasti saat ini sedang butuh sendirian. Baiklah, aku hanya ingin menyampaikan itu padamu. Aku pergi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Crying Season 2 [ I'm Fine ] END ✔
FanfictionBetapa terlukanya hatiku karena dirimu, betapa hancurnya hatiku melihatmu menggandeng tangannya di depan mataku. Kau keterlaluan sungguh keterlaluan kepadaku bahkan disaat kau tau aku sedang mengandung anakmu yang baru beberapa bulan tumbuh di rahim...