6

324 40 17
                                    

Yamada's POV

Sudah hampir 2 minggu ini aku memikirkan, Siapa itu Chichan?
Seperti apa orangnya?
Apakah dia benar-benar orang baik?
Sejujurnya aku sangat ingin tahu siapa orang yang sedang dekat dengan anakku, apalagi dapat membuat Akichan bersemangat menceritakan sosok Chichan kepadaku ini, bahkan ketika aku bertanya kepada pelayan-pelayan dirumah mereka mengatakan Chichan sangat baik bahkan memperlakukan Akichan sebagai anaknya.
Siapa sebenarnya Chichan ini, aku ingin sekali mencari tau tentang dirinya tetapi aku sama sekali belum ada waktu untuk mencari tahunya lebih dalam tentang ini. 

belum selesai permasalah Chichan ini, aku merasa akhir-akhir ini sikap Daichan sangat aneh padaku , aku tidak apa yang dia rencanakan, sudah beberapa kali Daiki mengajaku ke Bar waktu itu dengan alasan ia ingin di temani minum dan bertemu dengan barthender yang sudah dia anggap sebagai teman dekatnya itu, iya dia adalah 'chinen yuri'.

"Pekerjaan mu tidak akan kelar jika kamu hanya memandanginya begitu saja yamachan~"

Baiklah orang yang baru saja ku bicara kan sudah berada di depanku saat ini.

Yamada's POV End

"Bisakah kau masuk ketuk pintu dulu daichan!" Yamada menatap tajam ke arah Daichan, orang yang ditatap hanya tertawa pelan saja

"Aku sudah melakukan nya , kau saja yang tak dengar" ucap Daiki seraya menutup pintu kerja Yamada

"Hem..."

"Kau sedang memikirkan sesuatu ya? Cepat ceritakan padaku?" ucap Daiki yang langsung duduk di depan meja kerja Yamada

Daiki kini menatap yamada seperti Yamada adalah seorang tersangka

"Berhenti menatapku begitu daichan" kata Yamada yang tidak nyaman ketika Daiki menatapnya begitu

"Jelaskan dulu apa yang sedang mengganggu pikiranmu"

"Baiklah....akhir-akhir ini Akichan sedang dekat dengan seseorang" ucap Yamada yang pada akhir nya mengalah

" bukankah itu sesuatu hal yang bagus bukan untuk Akichan? Lagian Anakmu terlalu menyendiri yamachan jadi itu suatu hal yang bagus"

"Bukan begitu masalahnya . yang dekat dengan akichan bukan anak seusianya , akichan selalu mengatakan dia merasa sperti mempunyai ibu jika bersamanya  "

"Eh? Apa dia keichan?"

"Aku sempat berfikir seperti itu tapi pada nyatanya itu orang yg berbeda, Akichan cerita bahwa dia adalah gurunya disekolah, udah gitu akichan memanggilnya "Chichan",  tidak mungkin kan hubungan mereka berdua sekadar Guru-Murid, pasti Chichan, orang yang sudah dipercayai oleh Akichan, apalagi kata Akichan dia menggangap Chihan sebagai ibunya" Yamada menjelaskan kepada Daiki sambil melihat photo piguran dia bersama Akira yang berada di atas meja kerjanya

"Hee... Naruhodo jadi, Namanya chiichan dan dia adalah guru sekolah Akichan " ucap Daiki yag dihiasi senyum penuh maksud

"Daichan senyuman mu mengerikan" Ucap Yamada melihat senyuman Daiki, dia merasakan hal buruk akan terjadi

"Pftt...Yamachan BAKA!"  wanita berpipi chubhy ini pun tak segan segan menertawai atasan nya ini

"WOY! Apa maksudmu mengatakan itu ? Aku serius" Yamada tidak terima ditertawai oleh Daiki

"Aku juga serius yamachan hahaha , biar ku tebak , kau penasaran bukan dengan wanita yang dekat dengan anakmu ?  Tapi sampai sekarang kau sama sekali tidak melakukan tindakan serius untuk mengetahui siapa dia? Dan bahkan sebenernya orang itu sering ke rumahmu dan kebetulan posisi mu memang sedang tidak ada di rumah? "

Draw My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang