Chinen's POV
"Ne..Otouchan kenapa Okachan tidur disitu?" Tanya Yuri kecil ke arah sebuah peti di depannya yang terdapat Okachan di dalamnya
"Yu-chan! Mulai sekarang, Yu-chan gak bisa nemuin Okachan lagi" Kata Otouchan kepada Yuri kecil
"Okachan mau pergi kemana? Kenapa tidak ajak Yuri?" Tanya Yuri kecil, tapi Otouchan hanya tersenyum sedih ke arahnya lalu membawa Yuri ke pelukannya dan menangis, Yuri kecil hanya terdiam bingung mengapa Otouchannya menangis, Yuri kecil pun melihat orang-orang di sekitarnya juga menangis
"Maafkan Otouchan Yu-chan" Kata Otouchan yang masih menangis
Yuri kecil melihat ke arah peti lagi dan melihat Okachan, dan mengerti keadaannya sekarang
"Ok-okachan pergi selamanya?" Ucap Yuri kecil tidak percaya dan akhirnya dia berlari menuju peti tersebut dan menangis keras di samping peti tersebut
"Okachan, jangan tinggalin Yuri"
"OKACHAN!" teriakku dan membuatku posisiku menjadi duduk
"Chinen-chan?" Aku melihat Arioka-san yang berada di sebelahku dan ikut bangun
"Eh?" Aku melihat disekitar kamar, ah! Benar juga aku masih dirumah Yamada-san lalu aku melihat jam weker di nakas ternyata ini masih jam 3 pagi
"Chinen-chan?" Panggil Arioka-san, aku dapat melihat wajah mengantuknya bersamaan wajah khawatirnya
"Ah...Maafkan aku membangunkan Arioka-san" sesalku
Arioka-san hanya tersenyum lalu menepuk pelan kepalaku, Arioka-san benar-benar seperti Okachan, walaupun kami baru bertemu tetapi Arioka-san sangat menjagaku
"Daijoubu...jadi kenapa kau berteriak? Mimpi buruk?" Tanya Arioka-san
Aku terdiam sebentar, aku berpikir apa aku bisa mempercayai Arioka-san dan menceritakan semua kepadanya
"Tidak apa-apa Arioka-san, cuma aku bermimpi sesuatu saja" ucapku, maafkan Arioka-san aku belum bisa memberitahukanmu
"Dengar Chinen-chan, mulai sekarang kau boleh menganggapku sebagai kakakmu, soalnya sekarang aku akan menjaga dirimu" Aku terkejut mendengar ucapan Arioka-san
"Kakak?"
"Ya, soalnya aku tidak pernah merasakan punya adik jadi Chinen-chan akan jadi adik. Ok" ucap Arioka-san dengan bersemangat
Ah! Terkadang Arioka-san bisa menjadi keren tetapi sifatnya yang tiba-tiba memaksakan kehendak orang membuatku harus sabar menghadapinya
"Adik kah?" Gumamku lalu aku tertawa pelan sendiri
"Jadi, Chinen-chan harus memanggilku Kak Daiki"
"Ha'i Kak Daiki" kataku dan aku dapat melihat matanya berbinar-binar
"Kyaa...Akhirnya Chinen-chan memanggilku kak, aku senang sekali" Kak Daiki langsung memelukku dan aku hanya tersenyum melihat tingkah laku Kak Daiki
"Jaa...ayo kita tidur" ajakku
Dan akhirnya kami berdua pun kembali tidur
Chinen's POV end
☆☆☆
Di pagi harinya Daiki,Chinen sedang berada di dapur dan sedang memasak sarapan untuk mereka berdua dan untuk Yamada dan Anaknya
"Chiichan! Ohayou!" Chinen terkejut tiba-tiba Akira memeluknya dan hampir membuatnya menjatuhkan masakannya
"Abunaii Akichan" Kata Daiki
"Hehehe...Gomen tapi aku senang bisa liat Chiichan soalnya kemarin Akira gak bisa main bareng Chiichan sih" ucap Akira
KAMU SEDANG MEMBACA
Draw My Life
FanfictionGimana jadinya jika kamu harus menerima kenyataan bahwa di takdirkan bersama lelaki duda dan mempunyai anak satu . percayalah itu yang terjadi pada ku Karakter-Karakter : - Chinen Yuri (Girl) - Yamada Ryosuke - Yamada Akira (OC) - Arioka Daiki (Girl...