15

303 31 18
                                    

Yabu's POV

Haa~ aku tau sudah berapa kali aku menghela napas hari ini, apalagi ini masih pagi dan aku udah menghela napas

"Kou-chan Daijoubu?" Tanya Kei yang disampingku

Saat ini kami berdua sedang berjalan menuju sekolah biasa kami pergi berempat denga Hikaru dan Yuri tapi semenjak Yuri kabur dari rumah, Hikaru mulai tidak ikut pergi bersama kami, dia mengatakan dia tidak mau jadi obat nyamuk diantara aku dan Kei, ada-ada saja alasannya

"Daijoubu, tapi aku merasa bersalah kepadamu dan Hikaru, karena aku mengajak kalian bolos membuat kalian berdua kena panggilan orang tua" sesalku, memang benar pihak sekolah mengetahui bahwa Aku,Kei dan Hikaru bolos dan pada malam harinya pihak sekolah menelpon orangtua kami untuk datang ke sekolah untuk membicarakan masalah ini

"Gak kok, lagian aku juga setuju untuk ikut, jadi ini bukan salah Kou-chan" Ucap Kei sambil memengang pundakku seakan memberikan energi kepadaku

"Terimakasih Kei!" Aku berniat menciumnya tetapi Kei menahanku

"Dame~ kita sudah di sekolah loh" aku melihat disekeliling memang benar ternyata kami berdua sudah di sekolah, kenapa aku tidak menyadarinya dan itu membuatku menjadi lesu kembali

"Sudahlah Kou-chan bersemangatlah" Aku hanya mengangguk lalu kami pun mulai masuk kedalam gedung sekolah dan berpisah karena gedung kelas 2 dan kelas 3 berbeda tempat

"Ja nee... Kouchan"

"Un Ja nee...Kei"

Setelah Kei pergi aku dikagetkan oleh Hikaru yang timbul dengan tiba-tiba

"Ohayou Yabu" sapanya

Aku menatap tajam ke arahnya, karena aku masih mengingat perkataan Kak Daiki yang bilang Hikaru menyukai Adikku, menyadari tatapanku Hikaru aja tersenyum lebar

"Ma ma...jangan menatapku begitu, matamu jadi tambah hilang kalau kau menatapku begitu" Ucap Hikaru

"Baiklah, aku akan melupakan itu, tapi suatu saat aku akan menanyakan itu" Aku menghela napas dan segera berjalan menuju kelasku meninggalkan Hikaru

"Ha'i" Dan Hikaru pun menyusulku

"Oh iya Siapa yang akan datang Hik, kan kedua orang tuamu ada diluar negeri?" Tanyaku kepada Hikaru

"Oh itu! Kakak sepupuku yang datang, lagian gak mungkin orangtuaku bisa pulang, mereka kan hanya memedulikan pekerjaan doang" kata Hikaru dengan santai sambil meletakan kedua tangannya dikepala sambil bersiul

Hikaru memang tampak tidak peduli dengan kedua orang tua tetapi sebenarnya dia ingin sekali bisa bertemu mereka, sejak dulu Hikaru selalu ditinggal sendiri, makanya Hikaru selalu dekat denganku karena dia merasa kesepian

"Ah! Apa kau menghubungi Kak Daiki?" Tanya Hikaru saat kami berdua sudah sampai dikelas kami

"Belum, tapi aku berniat akan menghubunginya" jawabku sambil berjalan ke arah tempat dudukku

"Ne Yabu...kalau misalnya Yuri-chan tidak mau kembali bagaimana?" Tanya Hikaru yang duduk menghadapku

"Kalau begitu, aku tetap memaksanya" jawabku

"Padahal kalian berdua adalah saudara tiri loh, gak ada hubungan darah sekalipun" kata Hikaru sambil berbalik badannya ke depan

Aku hanya berpangku dagu sambil melihat punggung Hikaru

Memang benar aku tidak ada hubungan darah dengan Yuri tetapi ketika aku melihat ke matanya ntah kenapa aku merasa dia memiliki kesedihan yang parah, dan itu membuatku selalu bertanya-tanya apa yang membuatnya sedih? Selama ini aku selalu melihat Yuri bersenang-senang, atau...ada sesuatu hal yang tidak kuketahui tentang Yuri

Draw My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang