Draw My Life

31

Yamada prov

Kupastikan aku akan telat ke acara tersebut, bahkan sekarang pun aku tak bisa tenang menunggunya berganti baju

"Pah.." ucap anakku yang sudah sangat cantik dengan gaun pinknya. eh...baru kali ini aku melihat nya menggunakan gaun warna pink itu

"Iya sayang... " ucapku yang berusaha menyamakan tinggi nya

"Apa akila udah cantik , sperti putri di kerajaan ?" betapa lucunya dia mengatakan sperti itu sambil memainkan dress mekarnya yang di goyangkan .

"Akira adalah Putri yang paling.....cantik yang papah miliki" ucapku sambil memeluk akira

"Nee...papah, mitte kore" akira yang menunjukan tangannya kebelakangku dan menuntunku untuk mengikuti apa yang di tunjuk

"He...." kejutku , jika aku bilang akira adalah putri yang paling cantik yang pernah aku miliki , maka wanita yang ada di hadapanku ini adalah ratu paling indah yang ku lihat ....

Baiklah - baiklah , aku mengakui sejak awal ku mengenalnya dia memang wanita yang sangat memikat . selalu saja saat dia berpenampilan elegan sperti saat ini dia selalu terlihat memukau

Eh...nani? Kenapa aku canggung sperti ini , perasaanku??? Sperti pertama kali jatuh cinta rasanya ... Kurasa melebihi perasaan suka ku pada keito dulu

"Sekarang malah bengong, dasar lelaki...cepat jelaskan maksud dari semua ini" ucapnya yang membuat ku tersadar dari fikir an ku

"Ano..kita bakal ada petemuan makan malam dengan beberapa pengusaha" 

"Kita bakal bertemu temen-temen papah ? Termasuk daichan nii dan om yuya????" tanya akira

"Iya mereka juga hadir ,jaa...kita sudah telat lebih baik segera berangkat"

"YA-MA-DA" Aku langsung merinding mendengar panggilan dari Chii

Dengan gerakan patah-patah aku langsung menegok ke arah Chii yang sekarang menatap tajam kearahnya sambil bersidekap dada

"Aku akan jelaskan di mobil. Kita sudah terlambat" dengan cepat aku langsung mengendong Akichan dan menarik tangan Chii lalu membawa mereka ke dalam mobil

"Haa~ Yamada jelasin sekarang kenapa aku ikut juga, Akichan saja bisa kan?" Chii pun langsung bertanya ketika mobil ini sudah berjalan

"Chiichan gak senang? Akichan malah senang loh, biasanya Papa ngajak Akichan pasti sendirian karena bingung mau ngapain, jadi ketika Chiichan ikut Akichan jadi bisa sama-sama Chiican terus" kata Akichan yang duduk di belakang kurasa ini adalah alasan yang bagus, anak papah emang pintar

"Yang dikatakan Akichan benar, dan juga aku ingin mengenalkan mu tentang duniaku" jawabku yang masih berfokus menyetir

Aku mendengar suara helaan napas dari Chii, dan dia langsung berbicara dengan Akichan

Yamada's POV Off

☆☆☆
Tak butuh waktu lama akhirnya mereka bertiga sampai disuatu restoran

"Yeay sampai" ucap Akichan sambil loncat kesenangan

"Ah! Chii jangan keluar dulu" kata Yamada sambil keluar dari pintu

Chinen yang melepaskan tali pengaman pun hanya bingung melihat Yamada

"Papa selalu begitu jika pergi ke pertemuan bersama kliennya. Tante Daichan juga sering kok" Akichan tiba-tiba langsung pindah ketempat Chinen dan menjelaskan kebingungan Chinen

"Maksud Akichan?" Tanya Chinen yang bingung

Akira hanya tersenyum dan pintu mobil disampingnya dibuka oleh Yamada