21

307 40 29
                                    

Chinen Yuri's POV

Sejak tadi pagi, kenapa aku merasakan perasaanku yang tak bisa ku jelaskan.
kalian tau apa yang ku fikirkan?
Daritadi di otakku selalu bermunculam wajah Yamada Ryosuke

Sejujurnya aku sangat berhutang budi kepadanya atas kebaikannya selama ini, dia sudah membiarkanku tinggal di rumahnya dan memberikan fasilitas salah satu nya dia menyekolahkanku dan menanggung semua biayanya, bahkan aku tidak di izin kan bekerja  lagi walapun itu hanya kerja paruh waktu.

Aku selalu berpikiran tentang Yamada bahkan Kak Daiki dan Kak Yuya itu hanya orang asing yang masuk dalam hidupku, tetapi mereka sangat memperlakukanku dengan baik.

Sudah seminggu ini juga temen satu kamarku, Yamada-san, aku merasa di perhatikan olehnya tersebut.

Maksudku, seperti mengingatkanku tentang ini itu, bahkan terkadang dia mengajakku berbicara tentang apakah aku di sekolah selalu baik-baik saja.

Tetapi ada yang membuatku menjadi bingung sekali, aku sempet memergoki dia menyium keningku saat tidur, memang saat itu aku benar-benar belum tidur sepenuhnya. Aku bertanya-tanya, apakah hampir dia  melakukan itu setiap hari?
Dan apa itu alasan kenapa aku selalu merasa nyaman jika di dekat nya.

Are? Kenapa aku malah deg-deg an begini, perasaan apa ini? Atau mungkin aku sakit jantung kali...

"Lho? Chii? Kamu gak berniat pulang? Yang lain sudah meninggalkan kelas loh" ucap seseorang yang menyadarkan lamunanku 

"Eh..." aku melihat sekeliling kelasku dan benar semua teman kelasku sudah meninggalkan kelas, tinggal aku dan yuko. ya dia adalah temen baruku di sekolah ini

"Kau ini sedang melamunkan apa sih? Sampai-sampai tidak mendengar bel bunyi. Bahkan aku liat wajahmu memerah, AH! Apa jangan-jangan Chii jatuh cinta? Ehh...cerita dong siapa cowok yang kamu suka?" Aku memandang Yuko yang sangat bersemangat di depanku bahkan dia menarik kedua tanganku

"Jatuh cinta?" Tanyaku

Jatuh cinta yah? Selama ini, aku tidak pernah merasakan itu, menurutku cinta itu merepotkan sekali.

"Iya...eh? apa jangan-jangan Chii tidak pernah jatuh cinta atau merasakan namanya pacaran ya? tuduhnya yang mendekatkan wajahnya di depan ku

"E...iya aku tidak pernah melakukan itu hehehe" Aku tertawa garing mendengar ucapan Yuko yang benar

Memang sih disekolah lamaku ataupun di tempat kerjaku dulu banyak sekali cowok-cowok bahkan om-om yang mengajakku berpacaran tapi aku menolak semua

"Serius! Sama sekali? Bahkan kau tak punya orang yang kau suka?" Yuko terkejut bahkan sampai memengang kedua pundakku

"Un...spertinya begitu" jawabku

"Chii kau polos sekali ya. Tunggu!pria itu! Yamada ryosuke yang sering menjemputmu itu, aku fikir dia itu pacar mu"

"Tidak tidak! Dia bukan siapa-siapa ku apa lagi pacar ku . ngomong-ngomong kau mengenal Yamada?" Aku mengoyangkan kedua tanganku

"Ayolah Chii bahkan satu negara ini juga kenal siapa dia. seorang pemilik CEO tampan dan kaya siapa yang tak menginginkan  jadi pacar nya walapun dia duda sekalipun . kyaaaa betap senangnya aku kalau jadi kamu bisa dijemput pangeran" ucap Yuko dengan antusias.

aku tak menyangka jika Yamada cukup terkenal . apa hanya aku saja yang tidak menyadari itu

"Ne..Chii kalau dia bukan pacarmu, lalu hubungan kalian apa ?" Tanya Yuko

"Kami hanya berteman kok hehehe lagi tidak mungkin lah dia pacarku. umur ku  sangat jauh dengannya" Jawabku sambil membereskan barang-barangku

"Hey, kau tau ? Itu bukan suatu hal yang di permasalakan . jika sudah jatuh cinta itu bukan faktor penghalang bukan . anak-anak seusia kita juga banyak yang berpacaran dengan pria dewasa"

Draw My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang