Draw My Life

17

Chinen's POV

Kenapa...Kenapa dia bisa ada disini
Kenapa aku harus bertemu dengannya
Bagaimana mungkin dia bisa menemukan ku disini
Padahal aku udah berusaha menjauh sejauh mungkin dari pandangannya bahkan aku menghindari hal-hal yang berhubungan dengan dirinya

Tetapi kenapa...
Aku bisa bertemu dengannya lagi
Ditambah bertemu dengannya menambah lagi masalahku

Tuhan...apa kesalahanku hingga engkau menghukumku dengan begini, bukannya lebih baik engkau mengambil nyawaku saja jika engkau ingin menghukumku.

Flashback on

Setelah Kak Daiki mengantarku pulang, aku pun berniat untuk tidur tapi melihat keadaan rumahku berantakan lagi karena beberapa hari aku tinggalkan, jadi aku memutuskan untuk merapikan dulu lalu kembali tidur

Beruntung rumahku tidak terlalu besar jadi aku tidak perlu mengeluarkan banyak keringat dan waktu .

Ah! Kurasa perutku sudah demo untuk meminta jatahnya, tapi aku tidak ada stok makanan . ku fikir aku harus kekombini store untuk membeli beberapa stok makanan .

Kini aku sudah berada di kombini  store dekat apartemenku , dan krejang yang ku pegang sudah lumayan bayak terisi barang-barang kebutuhan ku untuk beberapa hari , setidaknya cukup samapi honor ku turun. Honor! Astaga aku lupa! Aku sudah diberhentikan secara spihak kan...semua ini karena CEO itu! Huff...

Aku sudah membayar semua barang yang kubeli dan segera balik ke apartemen ku . tapi sejujurnya aku merasakan hal tidak enak , ya..sperti ada yang mengawasi ku sejak aku keluar dari apartemen tadi .

Aku awalnya hanya mengabaikan perasaanku . tapi tah kenapa perasaan tidak enakku semakin kuat saat aku selesai dari kombini store dan balik menuju apartemenku . tah kenapa di otakku berfikir bahwa aku ingin menghubungi kk daiki . aku menelfonnya!

'Moshi moshi chiichan , doushite?' 

'Ano...kak Daiki... Apa kau bisa ke apartku sekarang?'

'Eh..,nande chiichan?'

'Aku merasa tidak enak , sperti ada sesuatu hal yang buruk yang akan terjadi padaku. Aku takut . aku merasa ada yang mengawasiku'

'Kau tunggu . aku akan kesana'

Sambungan telfonku terputus, dan aku pun sudah berada di depan pintu apartemen ku dan aku membukanya

'DEG!' 

Jantungku berdegup lebih cepat dari biasaanya saat aku melihat sosok wanita yang aku benci hadir di depan mataku

'BRUK' aku tak sengaja menjatuhkan belanjaaku

Kenapa??? Dia ada disini ???? Akupun mendengar langkah beberapa orang yang tepat arahnya di belakangku . dari arah pintu sangat jelas langkahnya mendekatiku

"Apa kabar yuri sayang" ucap wanita itu dengan suara mengejek yang membuat memori otaku bekerja untuk mengingat kembali apa saja yang dia lakukan pada ku . wanita itu! Wanita Itu ibu tiriku!

Aku terdiam mematung, badanku gemetar , nafasku berhembus dengan cepat seiringnya jantungku yang juga bekerja lebih cepat . aku sama sekali tidak bisa mengerakan badan ku . rasanya kaku . hanya bola mataku yang dapat begerak melihat sekitar ku  .

"Kenapa hanya diam sayang? Kamu takut? Apa kamu tidak merindukan ibumu ini"

Dia mendakat padaku dengan terseyum sinis dan tatapan yang mematikan . yang aku lakukan aku hanya diam , sial mulutku susah untuk berbicara

"Pasti kau bingung kan ,kenapa aku bisa disini? Dan kau pasti taukan tujuanku menemui mu apa? Oyolah sayang aku tau anak ibu yang pintar ini pasti mengerti bukan! JADI BERHENTI MENATAPKU SPERTI ITU!!!"