36

230 35 9
                                    

Yabu's POV

Apa rencana ini akan berhasil? Kalau tidak bisa-bisa kami semua akan jadi korbannya
Kenapa aku memiliki Okasaan yang selama ini ternyata hanya gila akan uang, Okasaan yang dulu mempunyai sifat ibu pada umumnya berubah menjadi iblis karena uang. bahkan fakta mengejutkan yang kutemukan baru saja adalah Otousan kandung Yuri dibunuh oleh Okasaan ku sendiri?

Kenapa? Kenapa Okasaan bisa melakuan sejauh ini?

Aku tidak peduli akan menjadi anak durhaka tetapi apa yang diperbuat Okasaan selama ini di luar batas, aku memang tidak tega melihat Okasaan mendekam di penjara tapi ini satu-satunya cara agar aku bisa menyadarkan Okasaan

"Kou-chan" Aku dapat merasakan seseorang memengang tanganku dengan lembut

"Tidak apa-apa Kei-chan tapi untuk saat ini kita harus berjuang. Anggap saja  bentuk penyesalanku terhadap Yuri" Aku mencium tangan Kei untuk menenangkan dirinya

Aku tau saat ini dia juga merasa takut, apakah rencana ini berhasil atau tidak. Bahkan aku juga merasa takut tapi aku tidak boleh gegabah, aku harus berhati-hati

"Kalian berdua ingat rencana kan?" Tanya Hikaru

Aku dan Kei mengangguk, rencana kami adalah membuat Okasaan dan  bodyguard itu lengah agar yang lain bisa masuk kedalam

Flashback On

"Iya itu karena rumahmu Yabu-san berarti kamu harus memhuat ibumu dan penjaga-penjaga itu lengah, lakukan apapun itu, asalkan tidak membuat sesuatu yang berbahaya, dan berhati-hati karena mereka kemungkinan mereka semua membawa senjata, salah langkah, itu akan membahayakan kalian" Aku menenguk ludahku ketika mendengar rencana dari Takaki-san

"Tenang Yabu-kun, kamu gak sendiri tapi bersama Inoo-chan dan Hikaru-kun jadi kalian bertiga bisa melakukan itu" sambung Kak Daiki

"Tapi, bukannya akan susah mengakses kedalam, maksudnya siapa tau ada orang yang melihat dalam CCTV" benar dikatakan Nakajima-san, tidak aneh kalau rumahku ada CCTV

"Itu urusanku dan Yuyan, gini-gini kami berdua sangat paham masalah begini ,jadi itu tidak usah pikirkan" jawab Kak Daiki

"Tapi yang berbahaya bukan disitu, pasti akan ada bodyguard yang menjaga ruangan Akira di sekap, bagaimana dengan itu?" Tanya istri Nakajima-san

"Benar juga, berarti sisanya yang mengurus itu...kami" jawab Takaki-san dengan santai

"Eh? Maksud Takaki-san yang melakukan itu Yamada-san, Nakajima-san dan istrinya lalu Yuri. Tidak! Yuri tidak boleh melakukan itu" Tolakku, aku tidak mau Yuri melakukan hal berbahaya

"Aku juga keberatan Keito tidak boleh ikut juga" Tambah Nakajima-san

"Yang di maksud kami itu terkecuali keito dan Chinen -,-" manamungkin aku melibatkan wanita ,kau ini ada ada sajaa" ucap yuya yang menaruh telunjuknya di keningnya

"Eh?" Mereka berdua pun langsung berdiri

"GAK BISA GITU, AKU IBUNYA HARUSNYA AKU IKUT MENYELAMATKAN DIA"

"AKU YANG BUAT AKICHAN DICULIK, JADI AKU JUGA IKUT"

Mereka berdua pun langsung berteriak

"Chii ini berbahaya untukmu"

"Sayang, pikirkan juga yang diperutmu, dia juga anakmu kan, untuk saat ini jangan bersikap egois" Aku melihat Yamada dan Nakajima-san menenangkan kedua orang itu

"Hai hai hai ,Hanya Chii yang boleh ikut, sedangkan Keito maafkan aku tapi kamu lagi mengandung aku tidak bisa melibatkanmu lebih jauh dalam rencana ini" kata Kak Daiki

Draw My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang