Draw My Life

26

Yamada POV

"Ryosuke Sayang"

aku lagi tertidur sangat nyenyak merasakan seseorang mengoyangkan tubuhku untuk terbangun, suara ini? Tidak mungkin dia ada disini

"Sayang bangun" suara itu lagi, aku pun membuka mataku dengan perlahan

"Sayang bangun" Aku melihat sosok Keito dihadapanku, kenapa? Kenapa dia bisa disini

"Mou...Yamada! Bangun! Bukan berarti kamu libur bisa bangun telat" Aku mengedipkan mataku beberapa kali

Sosok Keito tadi berubah menjadi sosok Chii?

"Papa?" Dan disamping Chii ada Akichan yang sedang berdiri diatas tempat tidur

Aku mulai mengelengkan kepalaku untuk menjernihkan pikiranku tadi , ah! Aku mengigau ternyata

"Kamu terlalu berisik Chii, mengganggu orang tidur saja" Setelah aku cukup sadar dari tidurku, aku pun mengeluh kepadanya

"Oh! Maafkan aku Tuan Yamada tapi aku hanya melakukan tugasku untuk membangunkan seseorang yang seharusnya bangun sekarang bukan bermalas-malasan seperti ini" sarkas Chii sambil bersidekap dadanya

"Betul kata Chiichan, Padahal Papa mengajari Akira untuk bangun lebih pagi" Akichan yang juga meniru gaya chinen yang mendekap tangannya di dada sambil memanyunkan bibirnya

Aku hanya terkekeh pelan melihat mereka
Ntah kenapa aku merasa seperti keluarga baru dengan kehadiran Chii dihidupku

Apa aku harus mulai membuka hatiku untuk Chii

Eh? Tidak tidak! Itu tidak mungkin ? Apa otakku sudah error sampai bisa menyukai seorang anak SMA

Ayolah Ryosuke, kau akan terlihat om-om pedo . ada apa dengan ku ? Ya tapi perlu di akui yang di katakan daichan benar tentang chinen . wanita yang menarik

Tiba-tiba Chii naik keatas tempat tidur dan langsung cubit pipiku yang menyadarkan ku dari lamunanku

"Bukannya mandi, malah asik melamun" ucap Chii sambil menarik-narik pipiku

"Ittai, lepasin tanganmu Chii" aku pun memengang tangan Chii untuk melepaskan tangannya dari pipiku

"Tidak mau, aku sangat kesal sekali padamu, jadi rasakan hukumannya" ucap Chinen sambil mengembungkan pipinya

Ckreck

Aku dan Chii langsung melihat ke arah samping kami dan melihat Akichan tertawa sambil memengang sebuah ponsel

Tunggu! Itu kan ponselnya Chii, ternyata dia mengambil ponsel Chii dibalik bantalku

"Hahaha...Papa dan Chiichan sangat lucu, liat liat, Akira berhasil mengambil foto kalian berdua" kata Akichan sambil memperlihatkan foto kami berdua

"Aku akan mengirimkannya ke tante Daiki dan Om Yuyan dulu" Akicha pun turun dari tempat tidur dan segera berlari keluar

Aku hanya menghela napasku menyadari Akichan mengerti sekali dengan teknologi sekarang, sebaiknya aku mengontrol dia selama memakai alat teknologi

"Kamu mandilah Yamada, aku udah menyiapkan air hangat untukmu, habis itu kamu turun ke bawa untuk sarapan tapi karena sudah jam segini sebut saja  makan siang, aku akan kebawah menyusul Akichan" kata Chii setelah melepaskan tangannya di pipiku dan berjalan keluar kamar

"Huh! Apa apaan dia itu ,memang dia istriku" ucapku lalu berdiri dan segera menuju kamar mandi

"Tunggu! Kenapa aku malah senang diperlakukan begini, sadarlah Yamada, dia masih anak SMA " kataku saat berhenti di depan pintu kamar mandi