28

260 34 33
                                    

"Chii!" Panggil Yamada ketika melihat Chinen dengan Yabu dan tatapannya pun berubah tajam ke arah Yabu lalu dia berjalan ke arah Chinen dan menarik tangan Chinen

"Pulang!" Paksa Yamada dan membawa Chinen pergi. tetapi Yabu menahan tangan Chinen yang sebelah dan terjadi tatap-tatapan membunuh dari Yamada dan Yabu

'Kok dejavu' pikir Chinen sambil sweetdrop

"Lepaskan tangan adikku Yamada-san" Kata Yabu dengan tegas

"Kamu yang lepaskan tangan Chii, sekarang Chii dibawah asuhanku sekarang" kata Yamada juga dengan tegas

"Tetapi Yuri adalah anggota keluargaku jadi Yamada-san tidak berhak mengatur-ngatur Yuri"

"Kalian hanya saudara tiri, dan Ibumu sendiri sudah tidak peduli lagi dengan Chii, jadi buat apa Chii bersama keluarga yang tidak peduli akan dirinya"

"Apakah seorang Yamada-san adalah seorang yang pemaksa seperti ini? Kalau begitu aku tidak akan membiarkan Yuri tinggal bersamamu lagi"

"Apa hakmu? Aku yang memutuskannya"

"Seharusnya aku yang bertanya sperti itu yamada-san " geram yabu

"Dia miliku sekarang! Aku bisa membuat nya bahagia dari dirimu"

"Tch! Apakah sekarang seorang yamada mengincar wanita di bawah jauh dari umurnya? Kau terlihat sperti 'om pedofil' "

"Om pedofil? Muka ganteng begini kamu bilang muka pedofil. Huh? Lucu sekali." Yamada melepaskan tangan Chinen dan bersidekap dada

"Yamada-san terlalu narsis sekali, bukan karena Yamada-san punya bayak uang dan kekuasaan tinggi  bisa semaunya sendiri" Yabu juga melepaskan tangan Chinen

"Tentu saja dan aku bisa melakukan apapun hanya menjentikkan jari. Bahkan menjadikan Chii menjadi milikku  dengan uang itu gampang sekali"

Chinen tersentak mendengar ucapan Yamada dan langsung menatap Yamada tak percaya

"Kenapa? Aku bisa memberimu  banyak uang , fasilitas mewah dan apapun yang kamu mau dan kamu bisa kupekerjakan sebagai Pengasuh Akichan" ucap remeh Yamada kepada Chinen

"Ja...jadi...hahaha...begitu yah... Serendah itu aku dimatamu?  Yamada...kukira kamu orang baik" gumam Chinen sambil menundukkan kepalanya

"Chii?" Panggil Yamada yang merendahkan suaranya

"Kou-niichan aku pamit pulang dulu, kalau kakak mau menghubunginku, niichan bisa bertanya pada inoochan dan hika-nii.sampai ketemu lagi kou-niichan " kata Chinen sambil pergi duluan masuk ke dalam mobil tanpa mempedulikan yamada

"Chii?" Yuko terkejut melihat wajah Chinen yang berubah seperti orang yang kehilangan semangat hidup

"Dengar Yamada-san! Aku akan berusaha membawa keluar Yuri darimu, jadi berhati-hatilah sekarang" Kata Yabu dan segera keluar dari sekolah itu

"Tch...aku tidak akan membiarkan Chii lepas" gumam Yamada dan segera masuk kedalam mobil

"Haa~ sebenarnya siapa Chinen Yuri itu?" Gumam Yuko ketika melihat mobil disampingnya sudah pergi

☆☆☆

Daiki's POV

"Haa~ kapan selesai pekerjaanku ini" kataku sambil meregangkan tubuhku

"Kalau caranya begini, aku tidak bisa kencan dengan Yuyan. Mou..." aku menaruh kepalaku di atas meja dan menarik napas dalam-dalam

"Terkadang aku benci pekerjaan ini" aku menutup mataku dan memutuskan untuk beristirahat

Draw My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang