Draw My Life

12

Yamada's POV

Apa yang diinginkan oleh orangtua adalah anaknya bisa bahagia,sukses benar begitu kan? Sama sepertiku, aku berusah keras agar anakku Yamada Akira bisa bahagia dan sukses walaupun hanya aku sendiri yang mengurusnya.

Selama Akichan senang,bahagia akupun juga ikut senang bahagia pun

Selama aku bisa mencari nafkah untuk anakku, aku akan terus berusaha menuruti semua kemauannya, karena hanya dia satu-satunya yang aku punya

Walaupun memang berat harus menjadi Papa sekaligus Mama untuk Akichan, karena aku tau perasaan anak ketika sedang bersama sama Mama atau Papa akan sangat berbeda-beda, membuatku cukup khawatir, apa Akichan bisa merasa bahagia jika hanya aku saja yang mengurusnya, pasti Akichan ingin juga merasakan kasih sayang dari seorang Mama nya.

Aku tidak dapat bercerita banyak tetapi ketika umur Akichan tepat 1 tahun, aku bersama mantan istriku bercerai dengan alasan kami tidak cocok, tetapi sebenarnya apa yang terjadi adalah sangat menyakitkan untukku

Bahwa mantan istriku berkhianat kepadaku dengan sahabatku sendiri. Aku tidak sejak kapan mereka menjalin hubungan tetapi aku sudah merasakan tatapan mereka berdua yang berbeda ketika bersama, maka ketika aku memergoki mereka sedang bersama aku pun memutuskan untuk menceraikan dia, dan dia pun juga setuju untuk bercerai lalu kami bercerai, dan 1 tahun kemudian aku mendapat undangan bahwa mantan istriku menikah dengan sahabatku. Bagaimana cukup tragis kisah cintaku?

Padahal kami berdua sudah berpacaran sejak SMA dan memutuskan menikah tetapi ketika di tahun kedua pernikahan kami, kami malah bercerai.

Baiklah aku tidak mau lagi bercerita tentang masa lalu, sekarang aku hanya berfokus untuk kebahagiaan Akichan itu saja yang perlu kulakukan sekarang, walaupun tanpa sosok pendamping aku yakin bisa membahagiakan Akichan sendiri

"Ne Papa, bagusnya buah apa yah dikasih sama Chiichan?" Tanya Akichan kepadaku

Saat ini kami berdua telah sampai di sebuah toko buah untuk membeli beberapa buah untuk Chinen-san

"Hmmm...Papa juga tidak tau, bagaimana kalau suruh pemilik ini yang merekomendasikan kepada kita?" Saranku

Akichan hanya mengangguk, lalu aku memanggil pemilik itu dan bertanya kepadanya, pemilik itu dengan cepat membawakan sebuah parsel yang berisi buah-buah dan mengatakan bahwa ini sangat cocok untuk orang yang sakit

Aku menengok ke arah Akichan untuk bertanya kepadanya, tetapi aku cukup terkejut karena Akichan hilang disampingku, aku melihat disekililingku dan bernapas lega ternyata Akichan sedang memperhatikan buah Strawberry yang merupakan kesukaannya bahkan kesukaanku juga

"Papa, Akira mau ini juga, boleh?" Pinta Akichan dengan memohon

"Tanpa Akichan minta pun, Papa pasti beliin kok" aku tersenyum sambil mengelus rambutnya

"Paman! Akira beli ini juga" panggil Akichan kepada pemilik tersebut

Setelah itu aku membayar buah-buah tersebut dan mengajak Akichan untuk kembali ke mobil dan segera kami pun menuju ke rumah

Beberapa lama kemudian Kami berdua pun sampai dirumah

Akichan pun langsung segera berlari ke dalam rumah dan menuju ke tempat Chinen berada di kamarku sendiri

"Are? Daiki-neechan kok ada disini?" Tanya Akichan setelah membuka pintu kamarku

"Daichan kenapa kau disini?" Tanyaku juga karena melihat Daichan ada dirumahku

"Sstt! Chinen-chan sedang tidur, lebih baik kita bicara diluar saja" ucap Daichan, aku dapat melihat Chinen-san yang tertidur nyenyak di tempati tidur lalu Daichan membawa kami berdua keruang tamu