38

257 34 9
                                    

Buagh

"Kenapa...Kenapa hal ini terjadi" kata Yamada sambil memukul dinding rumah sakit dengan hantaman yang keras , orang-orang sekelilingnya pun hanya menatap lirih ke yamada

Yamada menghela napasnya lalu melihat disekitarnya yang memperhatikan nya

Tampak Keito yang sedang menangis di pelukan Yuto begitu juga Inoo yang menangis dipelukan Yabu
Hikaru yang duduk sambil menyenderkan kepalanya di dinding ,
lalu Daiki dan Yuya hanya bisa menundukkan kepalanya

Yamada melihat ruangan yang didepannya yang bertuliskan UGD dan diatasnya lampu masih menyala merah yang menandankan para dokter sedang berusaha menyelamatkan dua orang tercinta bagi Yamada

Dua orang?
Pasti kalian sudah bisa menembak siapa dua orang itu
.
.
.
Ya bukan Akira saja tapi Chinen pun sekarang dalam masa kritis..

Flashback on

"Anak yang baik hahahaha" suara tawa penuh arti yang di ucapkan
Okasaan Yabu yang mengarahkan pistol miliknya kearah Akira mebuat Chinen tersadar dan membuatnya berlari ke arah Akira

Dor

Peluru tersebut pun mengenai sasaran , semua mata pun tertuju pada objek dimana peluru itu mengenai chinen yang berusaha melindungi akira dengan mendorongnya

"Aki-Akichan" dengan sekuat tenaga Chinen mencoba merangkak kearah Akira tetapi tidak bisa karena sakit yang luar biasa dia rasakan membuat Chinen berhenti

"C-Chiichan" Akira menahan rasa sakitnya yang dia terima karena di dorong Chinen, Akira berusaha untuk bangkit dan melihat Chinen berlumuran darah pun segera menghampiri Chinen

"Aki... Chan...daijoubu ka?" ucap chinen yang memegang pipi akichan dan tak berapa lama ia pun kehilangan kesadarannya
"Chi...cha.." akira yang syok akan kejadia di depan matanya pun mulai kehilangan kesadaran dirinya

Semua orang membelakakan mata melihat kedua orberdaya  tergeletak tak berdaya dengan Chinen yang terlihat berlumuran darah

"CHII! AKICHAN!" Teriak semua orang dan Yamada segera kearah Chinen dan menaruh kepala Chinen dipangkuannya

"Oii Chii, bangun, Chii" Yamada berusaha membangunkan Chinen dengan menepuk pipinya dan mengoyangkan tubuh Chinen

"Hahahaha anak mamah yang baik,kalian tidak akan bisa mengal-"

Dor

"Ka..u" ucapnya yang menoleh ke belakang

Buk

Yabu-san pun tergeletak seketika saat peluru bius mengenai dirinya

"Tindakanmu sudah terlalu jauh Okasaan, karena kegilaanmu tentang harta membuatmu tega melakukan ini ke  anak tirimu sendiri" lirih Yabu melihat Okasaanya tergelatak di bawah dan segera berjalan ketempat Inoo yang sudah menangis histeria melihat sahabatnya tergeletak dengan berlumuran darah

"Kei Hikaru" Yabu pun melihat ke Chinen dipangkuan Yamada langsung menangis sambil memeluk Kei

Yuto pun langsung segera menghubungin Polisi dan Ambulan

"AKIRA/CHII" ucap Daiki dan Keito yang baru sampai keruangan itu

Keito segera menuju Akira dan memeluknya dan menangis melihat anaknya juga tak berdaya

"Yuto, kapan Ambulan datang?" Tanya Daiki ketika sudah sampai di depan Yamada yang masih berusaha menutup pendarahan yang keluar dari tubuh  Chinen

"Sebentar lagi mereka akan kesini" jawab Yuto sambil menenangkan Keito

"Lebih baik kalian semua keluar dari sini, Yabu-san bawa ibumu juga, semua penjaga disini sudah kalian ikat kan? Kita hanya tinggal menunggu ambulan saja" Takaki yang baru datang pun segera memberi perintah kepada mereka

Draw My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang