sesampainya di mall, gue dan fahmi langsung berkeliling mall tersebut mencari toko hp yang gue cari. Tapi sebelum ke toko hp gue dan fahmi memutuskan untuk makan terlebih dahulu di restoran yang ada di mall ini.
Gue dan fahmi menempati meja yang kosong dan mulai memesan makanan. Tak berapa lama kemudian pesanan yang dipesan gue dan fahmi datang.
"akhirnyaa..." ucap Fahmi yang begitu excited saat makanan itu datang
"lo happy amat mi" tanya gue
"iya nin, makananya udah dateng"
"lo laper bangett?"
"iyah, tadi pas istirahat gue gak makan" jelas fahmi
"emang tadi lo kemana"
"biasa tadi kumpul km pas jam istirahat"
"hmm..."
gue pun mulai menyantap makanan yang sudah gue pesan tadi, begitu pun si fahmi.
"ke toko hp sekarang yu mi" ucap gue yang sudah selesai makan.
"bentar" ucap fahmi yang sedang menghabiskan minumannya.
"udah selesai ko, gue bayar dulu nin" ujar fahmi
"gue aja yang bayar mi" tolak gue
"nggak gue aja, santai aja nin"
"nggak fahmi, lo kan kesini karena nganter gue"
"nggak biar gue aja" ucap fahmi dan langsung memanggil pelayan di cafe tersebut untuk membayar.
Selesai membayar, gue dan Fahmi langsung menuju ke toko hp yang ada di mall tersebut.
"itukan tokonya nin?" tanya Fahmi menunjuk toko hp tersebut.
"hmm,,," bales gue.
Gue dan Fahmi langsung ke toko tersebut, dan duduk di kursi yang ada di toko tersebut. Gue pun sekarang memilah milah hp, dan fahmi pun membantu gue mencarikan hp yang cocok buat gue.
"nindy"
ucap seseorang yang tak asing lagi bagi gue.
Gue membalikan badan gue melihat siapa pemilik suara tersebut, dia memakai seragam polisi, ya itu dia orang menyebalkan itu, siapa lagi kalo bukan si Farez. dia bersama seorang perempuan, dan terlihat sangat dekat.
Gue mulai berpikir negatif terhadap Farez, gue mengira Farez itu bukan laki laki yang baik dan plaboy menurut gue.
"kak farez" sahut fahmi
"kalian berdua lagi ngapain disini" tanya si farez
"ya kalo ada di toko hp itu artinya mau beli hp"sahut gue.
"iya ka, kita lagi mau beli hp" balas fahmi ke Farez.
"ohh" ucap nya singkat
gue tak memperdulikan mereka, gue sibuk memilih milih hp.
Fahmi melirik perempuan yang bersama Farez. "kak sama siapa" tanya Fahmi ke Farez,
Gue tak memperhatikan mereka namun gue bisa mendengar apa yang mereka bicarakan.
"ohh, ini kenalinn sherli" ucap si Farez sambil memperkenalkan perempuan itu ke Fahmi.
"siapa nya kaka? pacarnya" tanya Fahmi.
Kenapa juga fahmi nanya nanya... batin gue
"ohh, bukan ini adik saya dia kelas X sma sekarang, satu sekolah kok sama kalian" ucapnya
KAMU SEDANG MEMBACA
LEBIH INDAH
Teen FictionBAHAGIA, Itulah yang aku inginkan, aku pernah merasakannya tapi itu hanya sesaat. Aku ingin kembali merasakannya untuk selamanya. Akankah ada seseorang yang membuat hidupku menjadi bahagia dan menjadi LEBIH INDAH untuk selamanyaa.? Dan aku menemuka...