13. MadeMeCrazy

63 13 7
                                    

Canavar

"Apa?! Balon udara??"

"Iya, tentu saja. Itu sangat extreme dan membuatku sangat tidak sabar!" jelasnya sembari tertawa dan segera berlari menuju mobil dengan semangat.

Percakapan itu masih terngiang-ngiang dikepalaku. Kini kami sedang berada dibalon udara dengan ketinggian 2000 kaki dari permukaan tanah. Bagaimana mungkin ini bisa menjadi kegiatan extreme? Ini nyaris sangat membosankan. Bila tidak ada dia. Berani bertaruh aku akan segera minta diturunkan. Atau bahkan akan segera melompat langsung dari sini tanpa alat pengaman bila aku tidak perlu khawatir dengan tanggapan manusia manapun. Dan itu baru yang namanya extreme.

Tapi bagi Mira ini sudah sangat extreme karena kami berada diketinggian 2000 kaki. astaga, aku bahkan belum bisa melihat bagian extremenya dari hal ini. Kami hanya diam sembari menikmati pemandangan dibawah kami dan dikejauhan dengan balon udara yang bahkan tidak bisa melesat dengan sangat kencang dan terasa sangat lamban. Lagi-lagi aku salah perhitungan dalam mencoba mendapatkan hatinya.

Ia bukan wanita pecinta petualangan atau apapun yang menantang adrenalin sepertiku. Apa yang bisa kuharapkan? Sejauh ini kami sangat berbeda dan aku sangat mencintainya.

Akupun menatapnya lagi dan melihatnya yang tengah menikmati semua ini. Huuft, sudahlah. Meski aku harus dilanda kebosanan setengah mati dan harus bertahan lebih lama tuk melakukan hal yang tidak kusukai. Namun, setidaknya aku bisa bersamanya dan membuatnya senang. Dengan begini aku sudah merasa puas dengan masa ini. Terima kasih moongoddess.. walau rencanaku tuk mendapatkannya gagal lagi karena dia bukan pecinta kegiatan extreme dan hanya bersamaku (bukan menghabiskan kegiatan denganku), mengingat ia yang kini sibuk menikmati apa yang dilihatnya dibawah dan dikejauhan. Namun, aku sudah merasa ini lebih dari cukup. Terima kasih..

................................................................

"Terima kasih atas pengalaman tadi, Canavar," ucap Mira sembari tersenyum senang setelah mobilku berhenti tepat didepan rumahnya.

"Sama-sama."

"O'ya, Mira. Apa kau memiliki rencana dihari sabtu pada minggu depan?"

"Tidak."

"Aku ingin mengajakmu pergi lagi. Kumohon.."

"Karena kau telah membuatku senang. Hmm, baiklah."

"Apa kau punya pakaian formal?"

"Seperti pakaian tuk kerja?"

"Bukan. Gaun formal seperti gaun malam maksudku."

"Aku punya satu."

"Baguslah. Pakai gaun itu, ya. Tadinya aku ingin membelikan gaun formal untukmu. Namun, aku takut kau menolak gaun pilihanku. Disisi lain bila ternyata  gaun yang kau punya itu bermasalah atau kau tidak ingin memakainya. Jangan segan-segan tuk menghubungiku. Aku akan membelikanmu gaun formal pilihanmu. Atau.. sekarang saja kita beli gaun formalnya?"

"Tidak. Aku pakai milikku sendiri saja. Aku duluan. Hati-hati Canavar."

"Iya, kau juga. Hati-hatilah. "

Iapun melepas sabuk pengaman, membuka pintu, menutupnya, dan masuk kedalam rumahnya.

"Huuft.. Aku mencintaimu Mira. Aku sangat mencintaimu," ucapku dalam keheningan sembari menatap pagar yang telah ditutupnya kembali.
................................................................

Pengejaran Canavar#3 : Luxorious Way..

Lagi-lagi ia membuatku berpikir bahwa ia adalah wanita yang sangat berbeda!

Dihari sabtu malam. Aku mengajaknya pergi kesebuah restoran termewah dinegara ini. Kami mendapatkan ruangan khusus yang sangat indah dan pelayanan serta pemandangan yang luar biasa menakjubkan. Diakhir pertemuan kami ia berkata bahwa ia menikmati malam ini dan berterima kasih dengan semuanya. Kukira aku sudah mengerti bahwa ia tipe wanita yang tertarik dengan kemewahan. Akupun menawari tempat lain yang tidak kalah mewah dan luar biasanya dibanding restoran tempat kami dinner pertama kali tersebut. Tapi apa jawabannya? Ia meminta maaf dan tidak ingin datang ketempat semacam itu lagi. Walau ia tidak mengungkapkan alasannya secara detail tapi aku sadar bahwa ia tidak mau karena baginya hal itu termasuk kegiatan yang terlalu membuang-buang uangku walau aku pribadi menganggap bahwa semua itu layak untuk makanan, pelayanan dan pemandangan yang ada disana.

Dan, lagi-lagi... aku gagal.

................................................................

Pengejaran Canavar#4#5#6#7#8#9#10 AllOfThingThat MadeMeCrazy Way

Aku menyerah! Aku telah melakukan segalanya dan tidak ada yang berhasil! Semua kegagalan ini nyaris membuatku gila! Aku telah memakai beragam cara! Baik dengan usahaku, bantuan Hadwin, bantuan Sean, bantuan Garrick. Dan, tidak ada satupun dari cara itu yang berhasil.

Salah satu atau beberapa dari cara itu mungkin membuatnya senang atau tertarik. Tapi faktanya tetap saja aku belum bisa mendapatkan hatinya. Ia masih menganggapku hanya sebagai Canavar si senior yang baik dan suka membuatku senang. Dan tidak ada cinta sama sekali didalamnya. Astaga, aku mungkin bisa memaklumi bila ia belum jatuh hati padaku bila aku memiliki kekurangan yang sangat tidak disukai atau tidak bisa diterimanya. Namun sayangnya tidak. aku tidak memiliki kekurangan sedikitpun. Bagaimana mungkin bisa seperti ini??

Penderitaanku tidak sampai disitu. Bahkan, setelah semua ini. Aku masih mendapati Mira yang masih dekat dengan Xiumin. Aku memiliki jadwal kelas mereka berdua dan menemukan bahwa setiap kali mereka ada dijam istirahat sebelum dimulai kelas baru dihari dan dijam yang sama. Pasti mereka akan menghabiskan waktu bersama. Entah kekantin, keperpus, bahkan jika jam pulangnya sama maka Xiumin yang akan mengantar Mira pulang dengan motornya. Perfect!  Baiklah, lebih baik aku pergi berselancar dipantai saja. Sial!

 Sial!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Canavar lagi frustasi keknya😝

Readers.. Ada yang masih inget tokoh Cennaya di almost is never enough/ (aine)?
Masya Allah readeers! Aku sekelas sama orang yg setahun lebih tua dari aku dan karakternya sama kek Cennaya!😱😱 bener-bener sama! Mana anaknya cakep banget lagi😂😂 haha, bisa gitu ya? Padahal cennaya cuman karakter fiksi karangan aja.. Eh pas 4 bulan setelah nyelesaiin aine malah ketemu sama org yg kek gitu.. Haha jangan jangan habis nyelesaiin cerita ini aku juga ketemu orang yg kek Canavar lagi.. :v LoL

Perubahan Sang Beta (Belum Di Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang