38. Tidak sendiri

58 8 2
                                    

Canavar

Hari yang dinanti telah tiba. Semuanya bisa berjalan tanpa hambatan serius. Orang tua Mirapun menyetujui kepergian Mira ke Indonesia bersamaku. Bagaimanapun kelebihan seorang alpha yang kini kumiliki dapat memermudah aku dalam memenangkan sebuah negosiasi yang kulakukan. Terutama pada manusia biasa yang konservatif dan sederhana seperti orang tua Mira.
................................................................

Setibanya di Indonesia kakakku menyambut kami dengan sangat gembira. Namun aku belum melihat Rika. Aku tinggal dirumah Cennaya didalam hutan yang begitu rimba namun sangat indah. Sementara Mira tinggal dirumah Rika yang berada dikawasan mulut bagian luar hutan. Sebenarnya rumah Rika sudah termasuk kawasan hutan tanpa tetangga walau masih tidak bisa dihitung sebagai bagian terdalam hutan. Selain itu Rika dan Cennaya telah menikah diJakarta dengan undangan yang meliputi banyak orang seperti teman sekolah, teman kerja, kenalan, dan para tetangga ataupun kerabat Rika. Namun, kini mereka mengadakan resepsi lagi diKalimantan dengan para tamu yang memiliki hubungan dekat dengan kedua mempelai. Itu sebabnya Cennaya dan Rika tinggal dirumah yang berbeda. Karena, dirumah Rika terdapat para sahabatnya, dan beberapa keluarga terdekatnya. Sementara Cennaya harus dirumahnya tuk melayani tamu dari pihaknya. In case-- termasuk aku.

Disisi lain, dengan melihat rautku Cennaya dapat mengerti dengan sangat jelas bahwa aku tidak sanggup berada didekat Mira jauh lebih lama lagi. Begitupun sebaliknya. Hingga dengan begitu sempurna dan tanpa bicara apapun ia bisa membuat semua ini terasa menjadi jauh lebih mudah bagi kami dengan menempatkan Mira dirumah Rika dan menempatkanku ditempat Cennaya. Pernikahan akan diadakan dirumah Rika. Lebih tepatnya rumah Rika yang saat itu disewakan untuk menjadi tempat tinggalnya.

Aku tiba dua hari sebelum hari pernikahan itu dilaksanakan. Dihari pertama digunakan untuk kami beristirahat dan mengobrol. Aku mengobrol dengan keluargaku. Dan Mira disana yang pastinya mengobrol dan menghabiskan waktu dengan keluarga kakak iparku. Lalu, dihari kedua digunakan untuk membantu segala hal yang diperlukan untuk pernikahan kakakku. Well, mereka tidak memakai jasa wedding organizer. Semuanya benar-benar dilakukan dengan bergotong royong oleh para sahabat terdekat yang telah datang dari jauh hari dan keluarga. Bahkan kedua mempelaipun ikut terjun dalam membuat resepsi pernikahan mereka sendiri. Ini sangat menyenangkan dan menggembirakan serta menyita waktu dan pikiranku. Membuatku bisa merasakan rasa senang yang terasa sudah lama sekali tidak kurasakan. Bahkan dibanding pesta pernikahan ini lebih tepat disebut sebagai pesta keluarga. Semuanya terasa begitu dekat.

Selain itu, sejak tibanya kami disinipun aku tidak pernah melihat Mira lagi barang sedetikpun. Aku membantu diluar rumah dan menyiapkan hal-hal terkait dekorasi. Membuat kursi, meja, memasang pilar, memasang kain-kain dengan cara tertentu sebagai pengganti tenda namun diusahakan akan tetap indah dan hal-hal berat apapun yang bisa kulakukan diluar. Termasuk hingga kedetail mencangkul tanah guna ditanami tumbuhan –tumbuhan berbunga atau memindahkan letak tumbuhan yang sebelumnya berada diposisi yang tidak tepat juga merapikan halaman. Sementara Mira membantu dibagian penyiapan makanan, minuman, dan hal-hal lainnya yang biasa diurus wanita.

Well, aku bisa masuk kedalam dengan alasan apapun untuk melihat apa yang dilakukannya. Begitupun dengannya. Namun, kami tidak melakukannya. Yeah. Bila diibaratkan sebuah vas. Mungkin hubungan kami bisa dikatakan sudah pecah dan nyaris tidak bisa dipadukan kembali.

................................................................

Karena kami menyiapkan semua ini sejak dinihari. Maka, disiang harinya semuanya sudah selesai. Semuanya berjalan dengan rapi, cepat, sempurna, dan menyenangkan. Well, konsep pernikahannya memang dibuat sederhana namun indah. Yeah. Keindahan jauh lebih mudah didapatkan dari sebuah kesederhanaan. Seperti keindahan memabukkan yang kutemukan dari Mira yang sederhana.

Perubahan Sang Beta (Belum Di Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang