Jiyong keluar dari ruang rapat dan diikuti oleh Dara. Gadis itu segera menjelaskan beberapa detail penting yang diminta Jiyong saat seorang wanita berteriak.
"Oppa!!" teriak seorang wanita. Keduanya melirik wanita yang cukup berisi itu.
"Chaerin?" gumam Jiyong, Dara melirik suaminya, apakah ia mengenal gadis cantik itu? Meskipun tubuhnya berisi, wanita itu tergolong cantik dan sexy menurutnya. Ia memiliki lekukan tubuh yang cukup membuatnya iri.
Matanya melebar saat wanita itu memeluk tubuh suaminya dan bahkan mencium pipi kanan dan kiri suaminya, "Sudah sangat lama, apa kabar?" tanya gadis berambut blonde itu.
"Kabar baik, kau cukup... berisi," ucap Jiyong dengan tawa diakhirnya. Wanita itu tertawa kecil dengan tangan di pundak suaminya.
Giginya terkatup dengan rahang yang mengeras, haruskah ia bermesraan di depan istrinya? Apakah ini gadis simpanan suaminya? Atau mungkin mantan kekasihnya dan ia masih mencintainya?
"Saya permisi Mr. Kwon," ucap Dara menginterupsi interaksi keduanya. Jiyong cukup terkejut dan cukup merasa bersalah karena ia melupakan istrinya.
"Dara tunggu!" Jiyong sedikit berteriak saat gadis itu setengah berlari kearah lift.
"Dia... istrimu?" tanya Chaerin, Jiyong meliriknya sebelum menganggukkan kepalanya. "Kau tak pernah gagal memilih seorang istri. Dulu Jin Ah Eonni dan sekarang.. Dara Eonni?" ucap Chaerin sedikit ragu saat mengatakan nama gadis itu.
"Namanya Sandara Park sebelum menikah denganku," Chaerin mengangguk mengerti
"Aku harus pergi lagi karena tujuan awalku bukan kemari. Aku akan mengunjungi rumahmu nanti malam untuk makan malam," ucap Chaerin seraya berlalu. Jiyong menatap pintu lift yang kembali tertututp membawa tubuh Chaerin.
"Tuan," panggil Hanbin. Jiyong meliriknya lalu tertawa kecil, ia lalu menganggukkan kepalanya dan pergi ke ruangannya.
Di ruangannya ia memikirkan apa yang harus ia lakukan agar Dara tidak marah padanya. Dan sebuah fikiran masuk ke otak cerdasnya. Gadis itu merasa cemburu, itu yang menjadi alasan mengapa sikapnya berubah.
Ia hanya harus meminta maaf dan sedikit merayunya dan malam ini mereka akan menghabiskan waktu semalaman untuk begadang. Nara harus menginap di rumah ibunya malam ini!
---
Dara telah berada di mobilnya saat ia menjemputnya diruangan gadis itu. Ia cukup panik saat tak menemukan gadisnya di ruangan namun saat menerima pesan singkat dari gadis itu untuk bergerak cepat ia segera berlari ke lift dan turun ke parkiran.
Dan kini keduanya tengah berada di sebuah restaurant cepat saji yang memiliki ayam goreng karena anak gadis mereka ingin makan siang ayam goreng.
"Dara?" seorang pria menghampiri mereka saat Jiyong tengah menyuapi kentang goreng pada anak gadisnya.
"Daddy Bae!!" ucap Nara senang. Gadis itu bahkan mengangkat tangannya.
"Aku fikir aku salah lihat saat melihat Nara, tapi aku tak mengenali pria disampingmu. Ini-"
"Saya Kwon Jiyong, suami Sandara Kwon." ucap Jiyong dengan senyum diwajahnya.
"Youngbae," ada nada terkejut pada saat Dara mengucapkan nama itu.
"Boleh aku duduk disini?" tanya Youngbae. Dara menganggukkan kepalanya dan mempersilahkan pria itu duduk disampingnya, diantara dirinya dan Jiyong, dihadapan Nara.
"Sudah sangat lama, kau sudah sangat besar sekarang nona Park" ucap Youngbae pada Nara.
"Aku bukan lagi nona Park sekarang, Daddy Bae. Sekarang aku adalah nona Kwon karena kini namaku Kwon Nara bukan Park Nara," ucap Nara dengan bangga, Jiyong menyeringai dalam mugnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Story : 5 Years Ago
FanfictieApa yang terjadi setelah dua orang manusia menikah? Tentu memiliki keturunan dan hidup bahagia selamanya. Itu merupakan pemikiran setiap orang setelah selesai membaca sebuah cerita dengan akhir yang bahagia. Apakah kisah mereka selanjutnya tak menar...