Segala sesuatu yang didasari dengan amarah memang tidak akan pernah berhasil
🔼🔽🔼🔽🔼🔽🔼🔽🔼
Davine💙
Jd plg kpn?Thania
BsokDavine💙
Gw jmput di bandaraThania
Pagi Dav, lo kan sekolahDavine💙
Jmput lo sbntrThania
Gk usahDavine💙
Bodo amtThania
HmDavine💙
HmThania
Tdr dlDavine💙
Ok"Percakapan macam apa ini?!" Pekik Nathan setelah membaca isi chat Thania dengan pacarnya.
"Eh." Nathan langsung menutup mulutnya dan melihat Thania. Untung saja gadis itu kalau sudah tidur suara bom pun tidak mampu membangunkannya.
Lupakan Thania. Nathan sungguh heran dengan pasangan ini. Chat dari atas hingga bawah tidak ada romantis-romantisnya bahkan huruf vokal pun jarang terlihat di sana. Pagi-pagi? Tidak ada ucapan good morning. Siang? Tidak ada yang mengingatkan makan. Mau tidur? Cuma "OK". Pacaran macam apa ini?!
Nathan meletakkan handphone Thania kembali ke posisi semua. Kini dia beralih pada handphonenya sendiri, cowok itu membuka aplikasi instagram. Iseng-iseng mengetik nama Davine. Alhasil dia menemukan pencarian teratas @davinearl.
"Airlangga?"
Kening Nathan mengerut saat membaca nama belakang Davine. Nama itu mirip dengan nama belakang seorang pemain sepak bola yang menjadi idola Thania, Leonardy Airlangga. Nathan beralih ke followers Davine yang bejibun itu, dia mengetik @leoairlangga.
"Dia difollow sama Leo."
Nathan mencoba lagi. Dia mengetik nama istri Leo di sana @nadairlangga. Bukan hanya Nada, ayah dari Leo--Airlangga Utama pun memfollow akun Davine. Nathan bisa menyimpulkannya.
"Dia anak Leo."
✈✈✈
Thania sudah bersih, wangi, dan baju-baju yang kemarin ia keluarkan sudah tertata rapi dalam tas ranselnya. Sebelum Thania kembali ke Malang, dia pamit kepada mamanya terlebih dahulu meski tak akan ada jawaban yang terdengar.
"Mama cepat bangun ya." Thania mencium punggung tangan mamanya.
"Thania take off jam 7, ayo Than." Dari ambang pintu Nathan mengingatkan.
Thania mengembalikan pelan-pelan tangan Mamanya. Kemudian dia melenggang pergi dari ruang ICU itu bersama Nathan. Dia berharap saat Thania kembali ke Jakarta secepat mungkin, alasannya adalah Mamanya sadar.
"Than." Panggil Nathan sambil membukakan pintu untuk Thania.
"Apa kak?" Thania masuk dan duduk.
Nathan mengelilingi mobilnya lalu duduk di jok kemudi. "Davine pacar lo kan?"
Tanpa ragu Thania mengangguk. Lagipula untuk apa dia berbohong, semalam Nathan sudah melihat kontak Davine yang ia beri emoticon love. Apalagi kalau bukan pacar artinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Retaliation
Teen FictionDavine Airlangga, THE COLDEST BOY EVER di SMA Gama. Tidak pernah yang namanya mau berurusan dengan cewek. Sebagian berpikir Davine pernah memiliki masa lalu yang kelam, ada juga yang berfikiran bahwa Davine tidak normal. BIG NO! Davine masih normal...