[14] - Shoot You Now 2

4.9K 376 33
                                    


Masa lalu itu ibarat episode yang terlewat. Kalau ada yang gak tahu ya biarin, gak perlu dikasih tahu.

Karena masa lalu tidak perlu diumbar

-Nathania-

◾◽◾◽◾◽◾◽◾◽◾

Warning badword 😂

Semalaman Thania tidak bisa tidur karena momen di mana Davine menembaknya terus menghantuinya. Dia bertanya-tanya ke teman-teman ceweknya tentang kekurangan Davine, tidak ada yang mampu menjawabnya, bahkan Bella si stalker tingkat dewa itu.

Semua cewek-cewek di grup menyarankan agar Thania menerima Davine saja. Katanya dia cewek paling beruntung bisa mendapat permintaan itu dari Davine.

Tapi Thania belum siap untuk menjalin hubungan lagi.

Baiklah...

“Gue akan tolak dia.” Thania meyakinkan dirinya.

🎶🎶🎶

Thania berjalan menyusuri koridor kelas X yang sangat sepi, padahal sudah hampir pukul 7 pagi. Tidak perlu terlalu lama memikirkannya, Thania melanjutkan jalannya.

“Itu Thania!” Teriak seseorang dari depan kelas Thania yang penuh orang.

Thania kebingungan melihat orang itu menunjuknya. Lebih bingung lagi kumpulan orang-orang itu tiba-tiba membelah jadi dua, seperti ada orang yang akan muncul dari balik sana.

Jangan-jangan Davine? Thania akan takut jika itu benar Davine. Dia semakin kesulitan jika harus menolak Davine di depan umum. Dia tidak tahu apa alasan yang akan dia gunakan jika Davine bertanya.

Lo terlalu baik buat gue. Basi!

Lo terlalu sempurna. Yang ada dia ke GR an!

Lo jelek. Thania harus ke dokter mata!

Lo-

“Mike?!” Thania membelalakkan matanya ketika melihat orang yang keluar dari sana, itu Mike Narendra membawa sebuket bunga. Oh astaga secara tidak langsung tadi dirinya berharap Davine yang ada di sana.

Tiba-tiba Mike mendekat ke arah Thania dan menyodorkan buket bunga yang di bawanya sambil berkata. “Lo mau gak jadi pacar gue?”

Ralat Mike. Lo mau gak balikan sama gue? Sepertinya itu lebih pas. batin Thania.

Sebenarnya, Mike adalah mantan pacar Thania. Mereka memulai hubungan itu sekitar 3 tahun yang lalu dan mengakhirinya saat hubungan mereka berjalan selama 1,5 tahun. Thania mengenal Mike dari sebuah game yang ia mainkan dulu, mereka berdua sering bermain bersama, sampai akhirnya mereka bertukar pin BBM. Selama 5 bulan mereka menjadi sangat dekat melalui BBM itu dan akhirnya Mike menyatakan bahwa dia suka kepada Thania, Thania pun merasa begitu, akhirnya mereka jadian. Sayangnya jarak menghambat mereka untuk bertemu, Thania ada di Jakarta dan Mike ada di Malang. Jadi mereka menjalin hubungan hanya melalui telepon dan BBM.

Hingga akhirnya suatu hari sekolah Thania, SMP Antartika, mengadakan study tour ke Malang. Kebetulan tempat itu dekat dengan tempat tinggal Mike. Ini kesempatan Thania untuk bertemu dengan kekasihnya setelah 1,5 tahun hanya berhubungan melalui sosial media.

Namun, pertemuannya dengan Mike tak seindah yang dia bayangkan. Thania berpikir dia akan membicarakan banyak hal dengan Mike, bercanda bersama, bermesraan layaknya film-film romantis. Naas, semua itu hanya sebatas khayalan ketika Mike mengatakan semuanya berakhir. Semua hanya masalah fisik Thania yang gendut, wajahnya tidak terawat penuh jerawat, dan lain-lain.Tidak sesuai dengan foto Thania yang menggunakan aplikasi B612.

RetaliationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang