******
*********
Alana berjalan di koridor sendirian dengan earphone yang melekat di kedua telinganya.
Tiba-tiba saja, seseorang mencekal tanganya yang membuat jalan cewek itu terhenti.Alana berbalik dan menatap segerombolan cewek yang tengah berdiri di sampingnya.
"Lo pacar Alzetta?" Tanya cewek itu. Alana menggeleng.
"Benarkah?" Tanya cewek itu menantang. "Denger-denger kemarin lo pergi sama Alzetta makan ice cream bersama. Bukan begitu girls?" Ujar cewek itu yang membuat antek-anteknya mengangguk setuju.
"Dengar ya cewek kudet," cewek itu mencekram kerah baju Alana. "Alzetta itu milik gue." Sambungnya kemudian pergi meninggalkan Alana yang masih di selimuti dengan banyaknya pertanyaan.
Alana menghela nafas dan melanjutkan jalannya menuju kelas. Oke kali ini ia tidak segan mencakar wajah Alzetta di depan umum. Karna ulah cowok itu, dia jadi berurusan sama genk cewek sekolah ini yang lebaynya selangit.
• • •
"Lan ke kantin yuk," ajak Kiana sambil memasukan bukunya di dalam laci meja.
Usai merapikan meja mereka, akhirnya mereka berdua pergi menuju kantin untuk mengisi perut mereka dengan makanan.
Sesampainya di kantin, mereka mengantri di tempat bakso kemudian pergi menuju meja paling pojok.
Alana duduk dan melahap makanannya dengan santai.
Tiba-tiba saja, kursi yang ada di hadapannya di isi oleh seseorang yang membuat Alana menoleh. Itu Alzetta. Alana menatap tajam cowok itu yang dengan santai duduk di depannya.
"Ga ada kursi lain apa selain duduk disini?" Tanya Alana malas.
"Kursi ini kan milik bersama. Apa salahnya kalau gue duduk disini?" Balas Alzetta yang membuat Alana menghela nafas. Memang berdebat dengan cowok itu tidak ada usainya Alana akui.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope
Teen Fiction[TAMAT] Bersabarlah, semua akan berakhir. H O P E Copyright 2018 - amandrug