Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
********
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***************
Jakarta, Indonesia 17:00 AM
Jason keluar dari pintu kedatangan sambil menarik kopernya. Ia celingak-celinguk menatap sekeliling mencari keberadaan Ronald. Matanya tertuju pada seorang cowok yang berdiri tidak jauh dengan tempat ia berdiri sambil memainkan ponsel. Sudah bisa ditebak kalau itu adalah Ronald.
Ia segera menghampiri Ronald dengan pelan bermaksud mengkagetkan cowok itu. "Woy anak kambing, lo ngapain berdiri disini? Tungguin berondong mau nyewa lo gitu?" Bisik Jason tepat ditelinga Ronald yang membuat cowok itu sukses tersentak.
Ronald berbalik dan menatap Jason yang tengah tersenyum. "GUE KAGET BEGO!" Ujarnya dan langsung memeluk Jason.
Jason tertawa dan melepas pelukannya. "Adik gue mana? Dia ga lecet sedikitpun kan pas bareng lo?" Tanyanya.
"Ga lah gila, bisa dibunuh gue pas lecetin Alana. Dia di cafe lagi nongkrong bareng teman-temannya," Jawab Ronald dan mengambil alih membawa koper Jason.
"Kita samperin dia dulu, gue pengen banget ketemu dia." Ucap Jason dan mereka berdua berjalan menuju parkiran dan meninggalkan bandara.
• • •
Jason menatap Ronald yang sedaritadi menatap layar ponselnya. "Lo yakin ini cafenya?" Tanyanya sambil menatap cafe tersebut dari dalam mobil.
"Iya, gue udah cek lokasinya dan memang ini tempatnya." Jawab Ronald dan menyimpan ponselnya didalam saku celana.
"Kita turun sekarang," Jason keluar dari mobil yang diikuti Ronald dari belakang dan masuk kedalam cafe. Tanpa menunggu waktu lama mereka sudah bisa melihat meja paling pojok yang dimana Alana beserta teman-temannya duduki. Mereka berdua berjalan dengan pelan tidak mau jika sampai ketahuan oleh Alana.
