34 | D u f a n !

674 45 1
                                    

********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

********

***********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***********

Alana menghampiri Jason yang tengah duduk
diruang TV. "Gue pergi ya," Ucapnya dan menyalami tangan Jason.

"Lo pergi, tapi sama gue." Jawab Jason dan berdiri.

"T-tapikan ada Alzet-"

"Gue barusan telpon dia dan bilang kalau hari ini gue yang antar lo ke sekolah," Potong Jason yang mau tidak mau Alana harus menurutinya. Cowok itu mengambil kunci mobil BMW dan berjalan beriringan bersama Alana yang tengah mengerucutkan bibirnya sedaritadi.

Mereka menatap Ronald yang sudah berdiri didepan mobil dan tersenyum.

"Dia ngapain dah didepan mobil? Mau jaga parkir?" Bisik Alana ke Jason.

Jason tertawa dan mengacak rambut Alana.
"Dia juga bakal ikut antarin lo ke sekolah Al," Jawabnya yang membuat Alana menghela nafas kasar.

Iya iya Ronald orang terpecaya Jazy. Iya Ronald harus ada dimana ia pergi. Iya Ronald harus ikut dengannya ke sekolah. Fuck it!

"Good morning," Sapa Ronald.

"Bacot, buruan pergi." Jawab Alana dan masuk kedalam mobil yang membuat Ronald dan Jason tertawa melihatnya.

Ronald duduk dikursi kemudi dan menyalakan mesin mobil. Mobil pun keluar dari pekarangan rumah dan melaju menuju sekolah.

Setibanya disekolah ia segera keluar dari mobil dan menunggu mobil itu pergi. Jason menurunkan kaca mobil dan menatap Alana.
"Sebentar gue yang jemput. Jangan kemana-mana ya," Ucapnya yang diberi anggukan Alana.

Ronald menginjak pedal gas dan melaju keluar dari area sekolah. Alana menghela nafas dan berjalan dikoridor sendirian.

Kenapa sih dirinya harus dipertemukan dengan Ronald yang ngeselinnya naujubilah. Ia juga bahkan sudah jarang pergi sekolah bersama pacarnya. Maksudku bukankah Alzetta salah satu orang terpecaya Jazy juga? Jadi kenapa kakaknya itu masih menyuruh Ronald supaya mengawasinya-_-

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang