******
**********
Alana keluar dari kelas berniat untuk ke toilet. Ia berjalan di sepanjang koridor sambil melihat ke lapangan yang dimana terdapat beberapa siswa tengah bermain basket.
Bruk!
Dengan tidak sengaja, Alana menabrak seseorang yang membuatnya meringis. Ia berbalik menatap orang itu.
Alana menelan sallivanya sejenak begitu melihat orang itu.
"Lan?"
Sapaan itu.
"Gue rasa hubungan kita sampai disini saja."
"T-tapi kenapa?"
"Gue suka sama orang lain, dan itu sukanya lebih dari lo."
Alana menutup kedua telinganya dengan jeritan keras.
"Lan? Lo gapapa?" Raka memegang bahu Alana dengan tatapan khawatir.
"Gue suka sama orang lain, dan itu sukanya lebih dari lo."
"Maaf,"
Jeritan Alana semakin keras yang membuat pusat perhatian murid-murid berhenti kepada Alana dan memilih menonton cewek itu yang menjerit dengan keras di koridor sekolah.
Dilain sisi, Alzetta tengah berjalan di koridor dengan santai. Melihat banyak murid yang berkerumun di tengah koridor, seketika membuatnya penasaran. Dengan cepat ia berjalan menghampiri kerumunan itu dan membelah keramaian untuk sampai ke depan.
"Alana?!" Ujar Alzetta begitu melihat Alana yang
menangis di samping cowok asing entah siapa.Dengan cepat Alzetta menarik tangan Alana kemudian menarik cewek itu menjauh dari kerumunan. Tujuan pertamanya adalah membawa Alana untuk sampai ke rooftop. Karna hanya tempat itu yang sepi supaya cewek itu mau menceritakan insiden tadi.
Tapi, saat menaiki tangga rooftop. Tubuh mungil Alana terjatuh begitu saja di pelukan Alzetta yang sigap menangkap tubuh mungil cewek itu. Akhirnya rencana Alzetta membawa Alana ke rooftop tertunda. Ia menggendong Alana dan dengan cepat membawanya ke uks.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope
Teen Fiction[TAMAT] Bersabarlah, semua akan berakhir. H O P E Copyright 2018 - amandrug