40 | W e l c o m e

1.1K 31 1
                                    

*********************

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*********************

Renggo mengusap kepala Tracy dengan lembut. Suasana didalam kamar terasa tegang karna sebentar lagi istrinya itu akan memulai proses persalinan.

"Kamu gugup?" Tanya Tracy sambil menatap Renggo yang hanya diam sedaritadi.

Renggo mengangguk pelan dan tersenyum.
"Ya begitulah. Aku gasabar pengen lihat anak kita nanti," jawabnya dan mencium puncak kepala Tracy.

Ia beralih keperut Tracy dan mengelusnya.
"I can't wait to see you in the world, baby." Ujarnya.

Cklik!

Pintu terbuka dan terlihatlah Dokter Daniela yang tengah menghampiri mereka sambil tersenyum.
"Kita masuk keruang bersalin sekarang," ujarnya.

Tracy mengangguk dan ranjangnya pun didorong oleh beberapa suster keluar dari kamar inap. Renggo menutup pintu kamar dan menatap Charles, Luna dan Jason yang tengah menghampirinya.

"Tracy dimana?" Tanya Luna.

"Tracy udah dibawa dikamar bersalin. Mending kita semua kesana karna aku juga harus dampingi dia," Jawab Renggo dan mereka semua berjalan menuju kamar bersalin.

•   •   •

Renggo menggendong bayinya dengan hati-hati dan memberikannya di Tracy. Tracy baru saja melakukan persalinan normal dan mereka berdua dikaruniai anak perempuan.

"Mukaya persis banget sama kamu," Ujar Renggo sambil terkekeh.

Jason berdiri dari sofa dan menghampiri Tracy dan Renggo. "Kalian berdua sudah memikirkan nama yang bagus untuk ponakan gue, hm?" Tanyanya.

Renggo menatap Tracy yang tengah tersenyum.
"Ya, aku sudah punya nama yang cocok untuk baby ini," Jawab Tracy semangat.

Luna dan Charles yang sedaritadi berbincang ringan seketika menghampiri Tracy, Renggo dan Jason.
"Mom pengen tahu nama cucu mom yang cantik ini," Ujar Luna.

"Pokonya harus mempunyai arti yang bagus," Timpal Charles sambil tersenyum.

Tracy beralih menatap bayinya yang tertidur digendongannya. "Aku mau beri dia nama Alana. Yang selalu ceria dan membawa kebabagiaan seperti auntynya dulu." Ujarnya.

"Great choice!" Ucap Jason yang membuat Tracy tersenyum puas.

"Kamu setuju?" Tanya Tracy yang kemudian beralih menatap Renggo.

"Aku sangat setuju. Gimana menurut mom and dad?" Renggo berbalik menatap Luna dan Charles.

"Mom juga sependapat dengan Renggo. Kamu pilih nama yang paling tepat sayang," Jawab Luna dan mencium puncak kepala Tracy.

"Dad juga setuju," Balas Charles yang membuat mereka semua tersenyum.

Welcome to the world, Alana.

Welcome to the world, Alana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🥀
H o p e

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang