********
***********
Satu minggu kemudian.
Alana keluar dari mobil dengan perasaan sedih. Dirinya berdiri sambil menatap Jason yang tengah memeluk Luna dan Charles secara bergantian.
Ya, cowok itu akan pulang ke Australia untuk melanjutkan kuliahnya.
Kepulangannya bergantian dengan kakaknya Renggo yang akan tiba sebentar malam di Indonesia.
"Mom pengen kamu fokus kuliah disana. Mom and dad yang bakal jagain Alana disini. Jangan khawatir." Ujar Luna sambil menatap lekat mata Jason.
Jason hanya mengangguk dan cuman bisa tersenyum.
"Lagipula Renggo ada disini untuk bantu jagain Alana. Jangan khawatir, fokus sama kuliah dan sering telpon jika ada waktu luang." Ujar Charles.
Lagi-lagi Jason hanya mengangguk dan tersenyum.
Cowok itu menghampiri Alana yang tengah terdiam sedaritadi. Dia akan berpisah dengan orang yang paling dia sayang sekarang.
"Jaga diri selagi gue ga ada. Jangan bandel kalau dibilangin." Jason mengacak rambut Alana pelan sambil tersenyum.
Alana cuman bisa mengangguk pelan. Melihat wajah Jason secara langsung untuk terakhir kalinya.
"Peluk?" Tanya Jason yang sudah bersiap memeluk Alana.
Tanpa menunggu waktu lama Alana langsung memeluk Jason kemudian menangis.
"Yang suka isengin Alana lagi siapa dong kalau buka Jazy?" Tanya Alana disela tangisnya.Jason tertawa kemudian memegang kedua bahu Alana. Menatap adik tersayangnya itu secara lekat.
"Gue, bakal balik ke kesini kalau gue ada libur. Mau sehari atau dua hari gue ga peduli. Yang penting gue bisa meluk lo langsung." Jelas Jason.Alana menggeleng.
"T-tidak Jazy, lo terlalu sibuk dan pasti bakal lupa sama gue." Bantah Alana."Ga! Lo satu point lebih unggul dari semuanya. Trust me." Jason kembali memeluk Alana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope
Teen Fiction[TAMAT] Bersabarlah, semua akan berakhir. H O P E Copyright 2018 - amandrug