Bagian 10

611 23 0
                                    

Degupan jantung ku berirama bersamaan dengan terpaan angin yang membawa beberapa putik bunga berjatuhan sampai di permukaan bumi, dengan melalui beberapa perantara.

Sekarang aku menatap dia cukup dalam, yang sekarang dia sudah berada di samping ku. Entah kenapa aku sekarang tengah merasa berada di kayangan dengan seorang gadis cantik yang membuang mukanya dari ku. Aku tetap bisa menatap matanya walaupun hanya dari samping, dan perlahan aku mulai terjatuh semakin dalam saat menikmati setiap lekukan di wajah dan hidung mancungnya.

Dia indah, lebih indah dari hasil jepretan kamera ku. Saking aku menikmati setiap inci keindahan di wajahnya hingga aku tanpa sadar melupakan tujuan awal ku untuk mengajak nya berbicara.

"Aku sungguh minta maaf padamu. Aku tau jika memotret orang tanpa izin adalah perilaku tidak baik. Tapi sungguh, aku tidak sengaja atas itu semua,"

Mungkin aku sekarang merasa seperti anak kecil yang memohon kepada ibunya untuk di belikan mainan. Tapi aku tidak peduli sekarang, yang ada di pikiran ku saat ini adalah kata terima maaf darinya.

"Tolong maafkan aku. Apa perlu aku berbuat sesuatu untuk kau memaafkan kesalahanku?"

Mataku berbinar, aku sangat tidak menyangka ternyata dia menatap ku sekarang, mata indah itu sekarang menatap ku. Ah, Tuhan ingin rasanya aku tidak ingin bangun dari mimpi ini. Aku ingin terus menatap mata indah itu, hingga aku bisa melihat mata indah itu menyipit tertawa karena setiap perilaku ku terhadapnya.

"Hapus semua foto ku,"

Dengan sekejap aku terdiam mendengar ucapannya. Apa aku tidak salah dengar? Suara lembut itu sekarang terdengar dingin dan mencekam.

Ah, aku bingung sekarang. Apakah aku harus menuruti perintahnya? Tapi bagaimana nanti jika aku merindukannya? Bahkan semua foto dia yang ada dalam kamera ku adalah obat dari rasa rinduku padanya.

Aku berpikir dengan amat lama. Sengaja, ini trik ku agar dia bisa memandangnya lama. Aku tau itu licik, tapi biarkan aku senang.

"Baiklah, tapi ada syarat," kata ku dan dia menatap ku dengan tatapan bertanya. Ah aku gemas melihatnya.

"Aku akan menghapus foto mu, jika kamu memberi tau namamu pada ku. Dan jika kamu tidak memberitahu namamu, aku akan terus menyimpan semua foto mu dan memotret mu secara diam-diam."

Tawaran yang bagus bukan?

♡♡♡

SherlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang