Tuhan tolong sadarkan aku dan beri aku jalan yang cepat. Aku tidak ingin harus terus bertahan dengan semua ini. Aku tidak mau semakin banyak orang yang harus tersakiti karena aku.
Jika aku diberi pilihan antara racun dan gula, maka aku lebih memilih racun. Aku lebih baik menikmati semuanya dengan kepaitan daripada aku harus menikmati rasa manis di awal saja. Maka dari itu, aku mohon jangan pernah kasih aku kebahagiaan dalam menjalani hidup ini.
Aku merasa tidak pantas jika harus menjalani hidup dengan sangat sempurna sementara di luaran sana banyak orang yang sempurna tetapi tidak memiliki hidup yang sempurna. Aku lebih baik merasakan ketidaksempurnaan ku dan mengakhirinya dengan tenang. Daripada aku menjalani hidup yang sempurna sementara akan ada banyak orang yang terluka karena ku pada akhirnya.
Dan sekarang kenapa engkau memberikan ku kejutan tuhan? Kejutan yang sama sekali tidak aku inginkan kehadirannya. Aku tidak pernah berharap dipertemukan dengan seseorang. Yang aku harapkan adalah jangan pernah datangkan seseorang karena aku lebih suka melihat orang lain berbincang dengan orang lain daripada dengan diriku.
Aku tidak pernah mengharapkan kehadiran Bagas dalam hidupku, dan aku juga tidak ingin jika dia mengisi lembar kosong ku selama ini. Lembaran yang sengaja aku simpan dengan baik agar tidak ada seorang pun yang berani untuk mencoretnya dengan warna.
Tapi nyatanya, aku baru menyadari lembar kosong ku sekarang sudah kecolongan karena dia telah menyoret sedikit warna di dalam lembar kosong ku selama ini. Bagas telah membuat ku merasa seperti berwarna dalam detiknya, dan aku tidak suka itu.
Aku sendiri bahkan tidak menyadari telah tertawa selebar itu saat melihat Bagas tersungkur dengan wajah lucunya, dan melihat dia lihai dalam bermain ekspresi. Jika aku ditanya apakah aku menyukai Bagas atau tidak, maka jawaban ku tidak akan pernah.
Karena lebih baik aku membuat Bagas sakit hati karena sikap ku ketimbang aku harus membuatnya terbang dan di jatuhkan kedalam jurang karena ku. Aku tidak mau menyakiti siapapun, termasuk dirinya.
Dirinya yang telah merubah sedikit warna dalam hidupku.
Musim semi, 04 Mei 2015
Sherly
(H-16r)♡♡♡
Jangan jadi silent read oke :)
Next or next?
See you♡

KAMU SEDANG MEMBACA
Sherly
Short Story[COMPLETE] Terkadang jika kita terlalu menikmati hidup, kita lupa dengan akhirnya. Maka dari itu, aku tidak pernah mau menikmati apa itu hidup dan apalagi jika mengetahui akhirnya. Aku terlalu sibuk jika untuk menikmati hidup, masih banyak hal yang...