Bagian 2

2.4K 68 3
                                    

Pagi yang cukup cerah untuk hari kedua musim semi. Musim hangat yang banyak disukai dan tentunya sangat nyaman untuk bersantai menikmati libur musim semi kali ini.

Waktu sudah menunjukkan pukul 6 pagi, tapi keadaan di pusat kota sudah sangat ramai dipenuhi dengan pejalan kaki dan juga kendaraan yang berlalu lalang melintasi jalan raya yang cukup lengang, karena sekarang banyak orang lebih menyukai jalan kaki dan menaiki bus atau kereta bawah tanah untuk sampai ketempat tujuannya masing-masing.

Aku terus fokus pada jalan yang ku lalui sekarang, sesekali aku menikmati musim semi kali ini di sepanjang jalan yang ku lalui menuju tempat aku belajar di perguruan tinggi yang tak jauh dari tempat ku tinggal.

Aku mengedarkan pandanganku saat sudah sampai di halte bus tempat biasa aku menunggu sampai sebuah bus dengan tujuan yang sama untuk mengantarkan ku sampai di tempat kuliah.

Namun sepertinya keberuntungan tidak berpihak padaku saat telah mencari keberadaan bus tapi tidak ada yang kunjung datang. Sebenarnya bukan hanya diriku saja yang menanti kedatangannya, beberapa orang di halte ini juga memiliki tujuan yang sama seperti ku.

Aku memilih mundur mendekati tempat duduk halte yang disediakan untuk para calon menumpang bus menunggu, mungkin kali ini aku harus menunggu lebih lama lagi agar cepat sampai ke kampus dibanding aku harus jalan dengan jarak yang lumayan jauh jika dikirakan dengan berjalan kaki.

Satu hal yang membuat ku merasa tidak jenuh saat keadaan seperti ini, yaitu membaca apapun yang sedang aku bawa sekarang dan tentunya sudah ada satu paket tebal yang melampirkan jika buku ini mencakup pelajaran yang sangat aku sukai yaitu, Fisika.

Mataku mulai membaca dan memahami setiap kata dan rumus yang tertata dengan rapih di dalam buku ini, hingga tak terasa bus berhenti tepat di depan halte dan dalam hitungan detik orang yang memiliki tujuan yang sama seperti ku langsung memasuki bus tak terkecuali aku.

Aku kembali mengedarkan pandanganku mencari tempat duduk yang nyaman dan tentunya juga tidak terlalu terkena panas matahari. Setelah menemukan tempat yang pas aku segera menduduki tempat tersebut dan tak lama bangku penumpang di sebelah ku sudah terisi dengan penumpang lain.

♡♡♡

SherlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang