Diary

244 8 0
                                    

Ini yang aku takutkan dimana takut saling meninggalkan. Hal yang selama ini aku ingin hindari dan mencoba untuk tidak pernah merasakannya. Sekarang aku mengerti bagaimana rasanya bermain dengan resiko.

Tuhan, kenapa harus ini semua terjadi? Aku sudah sering berharap padamu akan hal ini agar tidak pernah terjadi. Tapi kenapa engkau melakukannya? Sungguh ini sulit untukku jalani. Dan bodohnya lagi kenapa aku harus ikut terjatuh akan perasaan ini? Kenapa aku harus merasakan hal yang selama ini aku takutkan?

Tolong bantu aku untuk pupuskan rasa ini. Aku tidak ingin ini terus tumbuh seiring dengan berjalannya waktu dan dekatnya hari dimana aku harus melepas semuanya.

Jika bisa, tolong buat dia untuk membenci ku tuhan. Jangan pernah menumbuhkan rasanya lagi untukku, aku tidak mau dia tersakiti karena ku. Jika kau bertanya apa rasa ku terhadapnya, jawabannya adalah sama. Aku mencintainya, maka dari itu cukup aku saja yang merasakan sakit asal jangan dia.

Kenapa kau harus hadir dalam kehidupan ku Bagas? Dan kenapa kau harus mencintai ku? Kau semakin membuat tidak pantas untuk hidup. Aku merasa tidak pantas harus dicintai oleh orang yang sempurna sepertimu. Andai kau tau Bagas, aku tidaklah sempurna.

Aku rapuh bagaikan debu yang sebentar lagi akan terbang bersama angin.

Musim Semi, 11 Mei 2015
Sherly
(H-10r)

♡♡♡

SherlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang