Part 6

3.1K 272 8
                                        

Saat sudah jauh dari para pixie yang mengganggunya, dan kekuatan manteranya pun sudah menghilang. Evelyn kini terus berjalan memasuki hutan sembari melihat-lihat sepanjang jalan yang dia lewati! Sebab dia berpikir mungkin saja ada buah berry yang dicarinya. Tidak berapa lama akhirnya dia melihat buah yang dicarinya, Evelyn tersenyum senang dan segera memetiki buah yang dicarinya. Lalu memasukkan nya kedalam keranjang buah yang dibawanya mulai dari rumah tadi.

Ketika lagi asik memetik buah berry hutan Immortalia. Gadis cantik bermata biru terang tersebut secara tak sengaja melihat troll muda sedang mengendap-ngendap mendekati seekor rusa jantan yang lagi asik makan rumput. Troll adalah sejenis raksasa yang hidup didalam gua. Walaupun mereka memiliki tenaga yang kuat, namun mereka memiliki otak yang kecil atau bodoh. Evelyn langsung me-mindlink serigala yang ada didalam tubuhnya.

"Miss White, kau lihat itu?!"

"Iya, Evelyn." ujar serigala yang ada didalam tubuhnya, Miss White adalah wolf yang calm dan tidak bersikap tempramen seperti kebanyakan wolf.

"Kita harus membantu rusa itu!"

"Evelyn, sebaiknya kita tidak usah ikut campur!"

"Apa kau tidak kasihan dengan rusa yang lucu itu?"

"Aku kasihan, tapi apa kau tidak memikirkan troll muda itu? Mungkin dia belum makan berhari-hari dan mungkin dia ingin menangkap rusa itu untuk bertahan hidup!"

"Iya aku mengerti maksudmu, tapi aku hanya tidak tega ada pembunuhan didepan mataku! Kalau aku tidak melihatnya langsung seperti ini, maka aku juga tidak akan ikut campur! Jadi aku mohon bantu aku menolong rusa itu ya!" pinta Evelyn kepada wolf-nya.

Miss White menghela napasnya sembari berkata, "Baiklah."

Evelyn tersenyum senang lalu berkata, "Kau memang wolf terbaik didunia, ayo sekarang kita berganti shift dan melolong yang keras agar rusa itu pergi dan tidak ditangkap oleh troll itu!"

Lalu seperti yang diinginkan Evelyn, mereka kemudian berganti shift dari wujud manusia kewujud serigala besar bewarna putih. Kemudian Miss White melolong keras dan membuat rusa jantan itu kaget dan melompat pergi dengan sangat cepat. Sedangkan troll muda yang melihat buruannya sudah pergi tampak sangat kesal, lalu berbalik dan pergi juga kearah tempatnya datang. Evelyn kemudian kembali berganti shift kedalam wujud manusianya dan dia tampak senang karena rencananya untuk menolong rusa tersebut berhasil.

Tak berapa lama Evelyn merasa angin besar menerpa dirinya dan tiba-tiba didepannya berdiri seorang gadis cantik berkulit sangat putih. Gadis yang kira-kira masih berumur tujuh belas tahunan dan tampak sedikit lebih muda dari Evelyn tersebut menatap dengan penuh kebencian sembari memicingkan matanya. Gadis itu berlagak mual sebelum dia berkata kepada Evelyn.

"Aku yakin yang melolong sangat keras tadi kau kan? Karena setahuku tak ada anjing pengganggu selain dirimu!" kata gadis itu sembari mengendus dengan rasa jijik, sebab dia sudah merasakan bahwa Evelyn adalah bangsa werewolf.

"Iya, aku tadi memang melolong dengan wujud serigala ku, untuk menolong rusa jantan yang ingin ditangkap oleh troll!" ujar Evelyn menjelaskan dengan sebenarnya sambil mencium aroma gadis didepannya yang ternyata berasal dari bangsa vampire.

"Aku tak perduli dengan alasan bodohmu itu! Kau tahu? Bahwa rusa jantan itu adalah buruan ku dan karena lolonganmu itu dia jadi kaget dan kabur! Dasar anjing pengganggu!!" ujar gadis itu sambil mendorong tubuh Evelyn dengan kasar hingga tersungkur ditanah.

Evelyn menghela napas panjang untuk meredam amarahnya, lalu bangkit berdiri didepan gadis kasar tersebut. "Kau tidak harus bersikap kasar seperti itukan? Lagian aku juga tidak tahu kalau rusa itu adalah buruan mu, gadis penghisap darah yang kasar!"

Gadis itu melebarkan matanya setelah mendengar perkataan terakhir dari Evelyn. "Berani sekali kau berkata seperti itu!" bentak gadis itu sambil melayang kan tangannya kearah wajah Evelyn, namun tangannya dengan cepat ditangkap oleh Evelyn sebelum menyentuh wajahnya.

"Memangnya kenapa aku harus takut dengan gadis penghisap darah yang kasar, sombong dan tak tahu sopan santun sepertimu?" ucap Evelyn yang masih memegang lengan gadis itu dan kemudian melanjutkan perkataannya. "Jangan pikir aku akan tinggal diam saat disakiti seperti ini! Jika ini bukan dinegeri Immortalia, maka sudah ku robek mulut kasarmu itu!" lanjut Evelyn sambil menghempaskan lengan gadis itu dengan kuat hingga gadis itu menjerit kesakitan.

Gadis itu terdiam dan tak bisa berkata apa-apa, karena dia menyadari gadis werewolf yang ada dihadapannya memiliki tenaga yang kuat.

"Dan kurasa kau perlu belajar menghormati orang lain, jika kau ingin dihormati!" ujar Evelyn lagi sambil berbalik dan berjalan meninggalkan gadis itu.

Gadis yang memiliki kulit sangat putih tersebut sangat kesal dengan Evelyn, sampai-sampai dia bergerak hendak menyerang Evelyn dari belakang. Namun Evelyn memiliki pendengaran yang tajam dan tahu gerakan gadis itu, dan dengan cepat dia menangkap tubuh gadis itu lalu membantingnya kearah sebuah pohon besar yang langsung tumbang saat mengenai tubuh gadis itu.

Gadis itu hanya bisa menjerit dengan semua yang terjadi diluar dugaannya. Lagi-lagi dia harus mengakui bahwa gadis werewolf yang ada dihadapanya sangat kuat dan bukan lah tandingannya.

Evelyn mendekati gadis vampire tersebut sembari berkata. "Ternyata kalian bangsa penghisap darah benar-benar menjijikkan! kalian bukan hanya hidup seperti parasit, yang hidup dengan mengambil sumber kehidupan dari sesuatu yang kalian hisap. Namun kalian juga tidak punya harga diri, menyerang seseorang dari belakang! Apakah semua bangsamu serendah itu? Jika kau melakukan itu lagi, akan kupastikan kepala mu tidak akan berada ditempatnya lagi!"

Setelah mengatakan itu Evelyn berbalik dan pergi meninggalkan gadis vampire yang seketika itu langsung memucat dan bungkam tanpa bisa berkata apa-apa lagi.

.

To be continued...

Maaf ya teman-teman jika banyak typo-typo yang bertebaran dimana-mana!!!

Nanti akan aku revisi sedikit demi sedikit setelah cerita ini selesai!!!

Jangan lupa kasih dukungan suaranya ya! Tinggal tekan bintang dipojok bagian kiri paling bawah!!!

The Half-Blood GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang