"Iya, yaitu memaksamu untuk jadi mine-ku atau kekasih ku! Aku tidak perduli kau suka atau tidak. Tapi rencana itu juga tidak berjalan lancar, karena dua penjaga bodoh ini malah membawa malaikat itu juga!" ungkap Hans sembari menunjuk kearah Sean yang dari tadi cuma diam untuk memahami semua ini. Lalu Hans beralih kearah dua penjaganya yang telah tak bernyawa lagi, "Dan kematian adalah hal yang pantas untuk mereka dapatkan."
"Terus apa yang kau inginkan sekarang?"
"Aku akan bermain-main sebentar dengan angel itu hingga dia mati, Evelyn! Lalu tidak akan ada lagi yang bisa menghalangiku untuk mendapatkanmu."
"Kau GILA!" jerit Evelyn kepada Hans yang malah terkekeh geli mendengarnya.
"Tenang Evelyn! I am angel, dan aku tidak akan mati dengan mudah." ujar Sean merangkul Evelyn sembari berusaha untuk menenangkan kekasihnya yang temperamen tersebut.
"Mengharukan sekali melihatnya. Tapi kita lihat saja apa kau bisa bertahan?" ujar Hans sambil tertawa-tawa meremehkan dan diikuti oleh Kate, Mark, dan para pengikutnya.
Sean hanya tersenyum kecil saat mendengarkan ucapan vampire bermata emerald tersebut.
Hans kemudian menepuk tangannya keudara tiga kali, dan tak berapa lama muncul lah puluhan black witch dengan sapu terbangnya dari balik pilar-pilar besar diruangan itu. Para penyihir hitam itu terbang diudara mengelilingi Sean dan Evelyn.
"Black witch?" gumam Evelyn, "Hans, tadi kau juga menyebutkan bahwa yang memanah Bibi Lucynda adalah black witch kan? Apa kau bekerja sama dengan mereka?"
"Iya, kau benar sekali Evelyn! Aku membantu mereka untuk mengalahkan penyihir putih yang merupakan musuh mereka. Lalu mereka membantuku untuk menghancurkan pack-pack bangsa werewolf, Evelyn!"
"Jangan-jangan kau juga yang menyuruh pengikutmu dan bangsa black witch menyerang pack ku dua tahun yang lalu."
"Iya mungkin saja, karena tidak ada vampire lain yang bekerja Sama dengan black witch selain aku."
"Kenapa? Padahal bangsa kami tidak pernah mengganggu bangsa kalian, kecuali kalian masuk wilayah kami."
"Karena bangsa kalian berkembang biak dengan cepat dan bangsa kalian juga yang bisa mengalahkan kami dengan mudah. Banyak bangsa vampire yang mati ditangan bangsa werewolf termasuk orang tua ku, dan sejak itu aku bersumpah akan membalasnya dengan cara apa pun, termasuk bekerja sama dengan black witch. lalu aku menciptakan negeri Immortalia untuk mengumpulkan kekuatan dan sebagai pelindung dari bangsa werewolf atau bangsa manusia yang memburu kami."
"Jadi negeri ini hanya kamuflase untuk melindungi bangsa kalian?"
"Iya, kau cerdas sekali! Aku tambah menyukaimu Evelyn sayang."
"Jangan menyebutku seperti itu, dasar parasit!"
Sean kembali menenangkan Evelyn, lalu menyuruh Evelyn untuk menepi, dan setelah itu dia mengeluarkan sayap besarnya secara ajaib. Lalu dia terbang diudara diantara puluhan black witch yang mengelilinginya dan siap menyerang dengan tongkat sihir mereka. Tampak tiga orang penyihir hitam sedikit mendekati Sean dan mengayunkan tongkat sihir mereka kearahnya, sembari menyebut kan keinginan mereka agar Sean berubah jadi batu.
Namun Sean yang mengetahui hal tersebut langsung mengantisipasi terlebih dulu dengan menyentikkan jarinya. Agar sihir tersebut kembali kepemilikannya, dan benar saja sihir itu kembali kepemilikannya. Tiga penyihir hitam itu berubah jadi batu dan langsung terhempas kelantai. Lalu tubuh tiga penyihir yang kini berubah jadi batu hancur berkeping-keping. Lalu para black witch atau penyihir hitam lainnya yang menyaksikan hal tersebut jadi geram.
Lalu mendekat lagi lima penyihir hitam yang bermaksud ingin mengubah Sean menjadi binatang yang mereka inginkan. Yaitu menjadi kodok, kucing, anjing, keledai dan gajah. Tapi dengan cepat Sean lagi-lagi membalikkan sihir mereka. Akhirnya kelima penyihir itu berubah menjadi binatang yang mereka sebutkan masing-masing. Melihat hal itu membuat para penyihir hitam lainnya tambah geram, bahkan Hans yang menyaksikan hal tersebut pun tak kalah geramnya. Namun beda dengan ekspresi Evelyn yang tampak senang melihatnya, dia yakin bahwa kekasihnya pasti bisa mengalahkan para black witch tersebut.
Akan tetapi sesuatu yang tak terduga terjadi, para penyihir hitam itu menyerang Sean secara bersamaan dengan membentuk formasi dan menyerang tiba-tiba. Sean yang tak bisa membaca pergerakan para penyihir hitam yang masih begitu banyak, kebingungan dan tak bisa berkonsentrasi, dia kewalahan menghadapi hal tersebut. Akhirnya seorang penyihir hitam berhasil menyihir sayap Sean hingga patah dan terluka cukup parah. Malaikat itu terjatuh kelantai dengan tubuh bersimbah darah, melihat itu Hans menyeringai puas.
Evelyn langsung menjerit keras sambil menyebut nama pemuda malaikat yang sangat tampan itu. Saat dia hendak mendekati Sean, Hans menyuruh dua vampire pengikutnya untuk menghentikan Evelyn dengan memegang lengannya erat. Gadis bermata biru itu mencoba melepaskan diri, namun sia-sia karena dua vampire yang memegang lengannya sangat kuat. Melihat itu Kate, yang merupakan adik Hans mendekati Evelyn sambil berkata.
"Kenapa Evelyn? Apa kau tidak bisa melepaskan diri? Oh iya, mana mungkin manusia biasa seperti mu bisa melepaskan diri dari dua orang vampire yang kuat."
"Aku ini seorang werewolf, aku bukan manusia biasa!"
"Dulu mungkin iya, tapi sekarang kau hanya manusia Biasa." ujar Kate sambil tersenyum puas. "Bukankah kau tidak bisa berkomunikasi dengan wolf-mu dan bahkan sekarang kau tidak bisa berubah kewujud serigala mu lagi kan?"
Evelyn terdiam untuk sesaat sebelum berkata, "Bagaimana kau tahu itu semua?"
"Sebab kamilah yang membuatmu seperti sekarang ini," jawab Kate yang kemudian melanjutkan perkataannya. "Kalau kau ingin lebih jelas, kau bisa tanyakan pada kakakku!"
Evelyn langsung berbalik kearah Hans, kakak dari Kate yang tak jauh darinya. Lalu gadis bermata biru terang itu memanggil Hans. "Hans, apa benar yang dikatakan adikmu itu?"
.
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Half-Blood Girl
Werewolf(Fantasy - Romance - Werewolf) -The second sequel of Aaron's Mate- Evelyn Wildblood adalah seorang gadis cantik bermata biru terang, berkulit putih dan berambut cokelat gelap yang lupa akan masa lalunya. Gadis cantik yang biasa dipanggil Evelyn itu...