Part 18

1.8K 174 6
                                    

"Lima hari dan jika itu masih terlalu lama, maka aku tidak akan menjawabnya selamanya!" ujarku dengan kesal karena Hans selalu merengek seperti anak kecil. Bahwa waktu yang kupinta terlalu lama baginya.

"Iya-iya, aku setuju lima hari dan aku akan berusaha bersabar menunggunya." ujar Hans dengan cepat saat aku mencoba menjauhinya.

Aku tersenyum miring, karena dia menyetujui perkataanku. "Kita ini sedang berada dikutub mana?" ujarku mengalihkan pembicaraan.

"Kutub utara," jawabnya dengan cepat.

"Kenapa kau begitu yakin ini kutub utara?"

"Coba kau lihat makhluk yang ada disana!" seru Hans sambil menunjuk seekor beruang kutub dewasa yang beberapa meter dari tempat kami berada. "Makhluk itu adalah ciri khas hewan yang berada dipuncak rantai makanan di kutub utara. Sedangkan kalau di kutub selatan ciri khas hewannya adalah penguin."

"Oh, kau tahu banyak ya ternyata?"

"Iya, sebab aku pernah menjelajahi benua-benua tersebut. Dan jika kau mau aku akan mengajakmu menjelajahi benua yang ada dimuka bumi ini denganku."

"Iya, mungkin lain kali. Sebaiknya kita pulang sekarang karena hampir senja!" ujarku kepada vampire tampan itu.

"Baiklah." Hans lalu menggendong ku dan berlari secepat kilat seperti kami datang ketempat ini tadi. Sebuah tempat yang hanya diliputi oleh es dan rasa dingin seperti tubuh Hans.

*****

Malam harinya saat aku tidur, tiba-tiba aku terbangun dengan penuh keringat dingin. Sebelum bangun tidur tadi, aku bermimpi hal yang sangat aneh dan mengerikan. Didalam mimpiku tubuhku terasa sangat panas seperti terbakar dan didalam mimpiku aku mendengar Miss White berteriak kesakitan dan minta tolong padaku. Namun aku tidak dapat berbuat apa-apa, aku merasa lemah dan tak berdaya. Miss White atau serigala yang ada didalam tubuhku terus berteriak hingga aku terbangun. Aku merasa semua itu seperti bukan mimpi tapi kenyataan, sebab suara Miss White tampak begitu nyata kudengar waktu itu.

"Miss White? Miss White apa kau mendengarku?" ujarku me-mindlink serigala yang ada didalam tubuhku. "Apa kau baik-baik saja? Miss White ku mohon jawab aku!"

Aku berulang-ulang kali mencoba berkomunikasi dengan Miss White, tapi dia tidak menjawab apa-apa. Bahkan aku tidak merasakan dia berada didalam tubuhku lagi, dia seperti menghilang. Apa yang terjadi dengannya? Aku bingung luar biasa dan aku juga bingung dengan tubuhku yang terasa sangat lemas sekarang. Tanpa kusadari air mataku menetes membasahi pipiku. Bahkan aku tak merasa mengantuk dan berniat untuk melanjutkan tidurku. Walaupun sebenarnya ini masih tengah malam, aku merasa begitu kehilangan dan aku terus mencoba memanggil Miss White hingga pagi hari tiba.

Lalu aku menceritakan hal tersebut kepada kedua Bibi kurcaci ku, tapi mereka juga tidak tahu apa-apa. Sejak hari itu aku tidak pernah bisa berkomunikasi dengan Miss White dan bahkan aku tidak bisa berubah kewujud serigalaku. Sejak hari itu Hans juga menatapku dengan tatapan yang tidak bisa kujelaskan. Dan si muka pucat itu tampak sangat senang mencium bau tubuhku. Sebenarnya aku ingin menanyakan sikapnya tersebut, namun aku malu.

.

To be continued...

Maaf ya teman-teman atas segala kekurangan dan kesalahan dalam penulisannya!!!

Maklum lagi proses belajar menulis cerita dan lagi pula aku masih penulis pemula teman-teman.

Tapi jangan lupa kasih dukungan suaranya ya! Tinggal tekan bintang dipojok bagian kiri paling bawah!!!

The Half-Blood GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang