Chapter5~Sweet Moment

113 14 4
                                    

“Woy bangung woy!... ” Teriak Rey

“Cara.”
“Pita.”
“Key.”
“Shilla.”
“BANGUN!!”

Entah setan mana yang merasuki Rey, tiba-tiba membangunkan kami pukul 06.00 . Padahal rencananya gue mau bangun siang.

“Eh lo gila apa, gue mau molor sampe siang anjir, kenapa lo bangunin.” Sambar Pita.
“Eh lo tu udah bagus dibangunin malah marah-marah. Tu semuanya diajak lari-lari sama si Jack.” Jawab Rey.

“Hah?  Jack?  Oke kita siap-siap sekarang.” Ucap Pita dengan senyum manis diwajahnya.
“Anjay, kalo urusan Jack aja lo cepet. ” Sahut Cara dengan nada khas orang bangun tidur.

Pita yang hanya tersenyum tanpa dosa itu kemudian beranjak keluar menghirup udara segar sembari meminum teh hangat yang telah dibuat para teman-temannya.

“Hei udah siap?” Tanya Jack sembari memegang bahuku.
Pita yang terlonjak kaget lalu menoleh dan menjawab Jack dengan ekspresi kagetnya.
“Udah Jack. ”
“Yaudah ayo.” Pinta Jack menarik tanganku lembut. Aku yang hanya membalas Jack dengan senyuman pun mulai mengekor dibelakang Jack.

*~*~*~

“Sa gue capek Sa.” Keluh Shilla kepada Mahesa yang tengah berada didekatnya.
“Yang kuat lah, masa gitu aja udah capek, semangat dong!” Ucap Mahesa dengan tepukan dua kali dibahu Shilla.

“Manja lo La gitu aja udah capek, manja didepan Mahesa aja tu mah.” Sindir Pita sambil terkekeh pelan.
“Apaan si lo gue bener-bener capek anjir.” Bela Shilla.
“Serah deh capek kita ladenin lo.” Sahut Cara yang dengan tiba-tiba pergi mendahului kami.
“Cara tunggu Key.” Key menyusul Cara dengan lari cukup kencang.

Aku yang hanya diam dengan pandangan sesekali terarah ke Jack yang saat itu 'keren abis' dengan model rambut berantakanya menambah kesan sexy ditubuhnya.

“Eaa yang lagi liatin Jack.” Ujar Rey sambil mencolek lenganku.
“Ngaco lo.” Bela Pita.

“Gaes kita istirahat ditaman depan sembil minum dan luruskan kaki.”
“Hmmm”

*~*~*~

“Lo mau minum ga?” Tanya Jack pada Pita.
“Nggak usah tadi gue udah bawa sendiri kok.” Jawab Pita menyembunyikan kegerogiannya ketika berhadapan dengan Jack.
“Lo cantik kalo lagi blushing.” Ucap Jack terkekeh pelan.

Pita hanya menundukan kepalanya malu berguman dalam hati ‘Omegot jatung gue rasanya udah mau meledak overdosis kecepatan.
Jack yang menempatkan duduknya didekat Pita dang mengalungkan lengannya di leher Pita. Membuat semua kawanku menatap keheranan.

“Ea Jack pepet terus pepet.” Ucap Key menggoda.
“Hmm hmm suit suit.” Ucap Cara dan Shilla yang ikut menggoda mereka.

‘Kalo ga ada jack nih ya udah gue jambak tu rambut biar botak sekalian.’ Ujar Pita dalam hati.

“Udahlah La lo kalo mau sini duduk deket gue.” Ujar Mahesa sambil terkekeh pelan.
“Tu La kode La.” Pekik Cara sambil menyenggol lenganku.

“Apaan si kalian gaje deh.” Jawab Shilla kesal dan memutuskan pergi dan beranjak untuk pulang.

Beberapa langkah Shilla beranjak dari duduknya tiba-tiba tanganya dicekal dan ditarik halus seseorang. Ketika hendak menoleh Shilla langsung didekap erat oleh seseorang tersebut.

“La.” Panggilnya lirih. “Jangan tinggalin gue.” Bisiknya ditelingan Shilla.

Shilla hanya diam saja, dia tak tau harus berbuat apa. Sekujur tubuhnya terasa lemas, jangankan untuk melepaskan pelukannya untuk membalasnya saja ia tidak bisa.

“Gue sayang sama lo.” Ucap Mahesa melepaskan pelukannya dan mengecup kening Shilla sekilas.

“OH MY GOD SI MAHESA BERANI AMAT.”

“SUMPAH NYALINA GEDHE TU ORANG.”

“MENANG BANYAK ANJIR.”

“TERNYATA OH TERNYATA.”

“SHILLA BERUNTUNG GAES!”

Mahesa yang sedari tadi hanya diam mendengar kicauan temen-temennya itu pun langsung menggandeng dan berjalan keluar taman berasama Shilla.

*~*~*~

Maaf baru bisa update:'(

Sibuk gaes banyak tugas:v

Enjoy yak!

Jangan Lupa Vote&Comment gaes:)

Pengenalan :: School Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang