Chapter21~Revan Dan Mami

31 6 0
                                    

Typo harap maklum:)
Enjoy gaes:)

*~*~*~

“Mami!!” Teriak Pita saat melihat seorang wanita yang keluar dari dalam mobil.

Sinta yang merasa dirinya dipanggil hanya menapilkan senyum terbaiknya untuk kedua malaikatnya. Sinta berjalan menuju Pita berada dan langsung memeluk Pita erat.
“Mami pulang.” Ujarnya lembut.

Pita membalas pelukan Maminya. Pita merasa sangat nyaman dipelukan maminya.
“Ta kok lama banget sih?!” Teriak Adit dari dalam rumah. “Eh ada Tante Sinta dan Bang Avin. Udah pulang yah?” Lanjut Adit canggung ketika melihat Sinta dan Kevin.

Sinta menguraikan pelukannya kemudian menatap Adit.
“Maafin Tante yak nak udah ngerepotin kamu.” Ujar Sinta bersalah.
“Ngga papa kok Tan Revan juga seneng bisa jagain Pita.” Jawab Revan diakhiri senyuman dibibirnya.
“Yaudah ayok semua masuk. Kok malah jadi diluar gini sih?” Ucap Sinta lalu masuk kedalam rumah diikuti yang lainnya.

*~*~*~

“Wah ini siapa yang masak?” Tanya Sinta heran. “Pasti bukan Pita.” Lanjutnya meledek Pita.
“Paling mah juga bibi ya kan Ta?” Tanya Kevin.
“Sok tau mah Abang, orang ini yang masak Adit juga. Bibi sakit jadi tadi Adit masak.” Jawab Pita langsung.

Semua terbelak kaget. Sinta dan Kevin pun menatap heran Revan. Cowok masak? Wahh.
“Jadi beneran kamu nak yang masak?”
“Hehe iya Tan.” Jawab Adit tersenyum kikuk.

“Mami sama Abang sana bersih-bersih terus turun baru makan bareng!” Seru Pita yang kepada Sinta dan Kevin.

Sinta dan Kevin hanya menurut ucapan Pita dan langsung melenggang pergi kekamar masing-masing. Dimeja makan hanya menyisakan Pita dan Adit.
“Eh Ta Om Randi dimana?” Tanya Adit memecah keheningan.
“Papi lagi ada diluar kota.” Jawabnya singkat. Randi adalah nama Papi Pita.
Revan hanya beroh menanggapi ucapan Pita.

Terdengar suara ketukan langkah kaki dari atas. Sinta dan Kevin ternyata sudah selesau dan turun kebawah untuk makan malam bersama.

Pita menengok kearah mereka berdua sekilas lalu memalingkan pandanganya menghadap ponsel yang sedang ia genggam. Ia membuka aplikasi line miliknya lalu mengutuk chat paling atas.

DiegoChello
“Pita...”

Pita ternganga mulutnya hampir terbuka kaget. Benarkah kakaknya ini Chat. Buru-buru Pita membalas chat tersebut.

PutriPitaloka
“Ini beneran Kak Chell?”

DiegoChello
“Masa sama kakak sendiri lupa sih Ta?”

PutriPitaloka
Hehe Maaf habisnya kakak kan jarang banget chat Pita. Makanya Pita kaget:(”

DiegoChello
“Maaf yah kakak jarang kasih kabar buat kamu. Oh iya kakak chat kamu karena kakak mau ngabarin kalo kakak minggu depan pulang.”

Setelah membaca Chat terakhir dari Kakaknya itu Pita langsung teriak. Ia tak memperdulikan suasana sekitar.
“Yeyyyyyyyyyyyyy.” Teriak Pita keras dan panjang disertai locatan kecil disana.

Kevin, Sinta dan Revan pun dibuat kaget oleh kelakuan Pita. Mereka masih membiarkan Pita senang sendiri. Sebenarnya apa yang membuat Pita sesenang ini?
“Woyy Ta lo ngapa hah?” Tanya Kevin Sarkas.

Pita tak mengindahkan ucapan Kevin ia malah langsung memeluknya. Memeluknya sangat erat menyiratkan kesenangannya.

Kevin semakin dibuat bingung dengan Pita. Apa Pita kesurupan? Itulah pertanyaan yang terngiang dikepala Kevin. Revan yang masih setia menatap Pita juga bingung dengan kelakuan Pita.
“Eh Angel kenapa sih?” Sekarang Sinta mulai bersuara.

Pengenalan :: School Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang