Chapter6~Perhitungan

95 14 8
                                    

Harap maklum typo😅

*~*~*~

Selepas acara tadi pagi semua bersiap untuk membereskan tenda-tenda dan peralatan yang lain.

“Eh gaes, kita ga ada niatan foto bareng gitu?” Ujar Key.
“Eh iya ya kita harus abadiin moment ini.” Balas Pita alay.
“Oke deh, tapi yang ngefotoin siapa?” Pekik Shilla.
“Gampang nanti gue bilang sama cleaning servis dibawah buat ngefotoin sebentar.” Jawabku.
“Oke.” Mereka Serentak Menjawab.

Selepas berbincang-bincang Pita langsung turun ke bawah untuk mencari salah satu cleaning servis yang tidak begitu sibuk dengan tuganya. Pita mendapatkan satu dan langsung membawanya ke atas rooftop.

“Eh gaes ni udah ada cus potbar.” Pinta Pita.

Tidak ada jawaban tapi semua menempatkan diri ditempatnya masing-masing. Sembari mengeluarkan kamera aku pun berjalan mendekati bapak itu lalu memberikan kamera tersebut.

“Ini pak.”
“Iya mba.”

Semua tersenyum ria.

Cekrek

Satu foto dapat diambil.

“Lagi pak.” Sahut Key.

Cekrek

Dengan gaya alay mereka berpose layaknya model papan atas.

“Ada yang mau foto lagi ga?” Tawarku terhadap teman-temanku.
“Gue dong gue.” Jawab Key antusias.
“Bentar-bentar.”

“Pak makasih ya pak, sekarang udah Pak, sekali lagi makasih.” Ucapku dengan senyum mengembang dipipiku.
“Baik mba sama-sama.” Jawab Bapak itu.

Semuanya tengah asyik berfoto ria. Aku yang hanya duduk melihat termenung melihat teman-temanku sesekali terkekeh karena mereka yang tidak sabaran dalam berfoto. Sampe-sampe aku tak menyadari bahwa ada orang disebelahku.

“Hei... Ga ikut foto?” Tanya seseorang itu.
“Ngga ah nanti aja.” Jawabku tanpa melihat kearahnya.
“Foto sama gue yuk.” Pintanya.
“Ha?” Jawabku terlonjak kaget karena Ternyata Jack yang sedari tadi berbicara denganku.
“Gimana? Mau ga?” Tanyanya sekali lagi.
“Oke.” Jawabku.

*~*~*~

Dilain tempat
(Apartemen Abil).....

Abil sedang berkumpul dengan teman-temannya di Apartemennya ya dia tinggal sendirian disana.
Abil membuka app ig nya dan melihat sebuah postingan yang membuat ia naik pitam.

PutriPitaloka_

❤6.310
Wkwk sisa tadi😂@ashillaarsenia@carameliamitsa@kanesakeyla@mahesaputra@kavanokavandra@jackalexander@reyhanatanhio

“What what?” Ucap Abil dengan nada meninggi.
“Apaan si lo teriak teriak, gaje deh lo.” Pekik Karin
“Cepet kalian buka ig ada kabar ga enak gaes.” Suruh Abil.
“Emang ada apa si tinggal bilang aja kok susah sih Bil.” Jawab Devita atau biasa dipanggil Tata.
“Bacot! Tinggal buka aja susah amat!” Balas Abil.
“Hmm oke oke.” Serempak menjawab.

PutriPitaloka_

❤6.310
Wkwk sisa tadi😂@ashillaarsenia@carameliamitsa@kanesakeyla@mahesaputra@kavanokavandra@jackalexander@reyhanatanhio

Semua melihat postingan Pita, mereka sangat geram dan ingin sekali buat perhitungan dengan Pita dkk.

“Oh my god, bebep Rey gue kenapa malah seneng-seneng disana.” Teriak Karin alay.

Tidak ada yang menggubris teriakan Karin, ya memang dia hobi teriak-teriak.

Liat aja lo, gue bakal bikin perhitungan sama lo, karena lo udah berani deketin mereka.’ Guman Abil dalam hati.

“Gaes gue punya rencana buat ini semua.” Ucap Abil sambil tersenyum miring ke arah temannya yang hanya menatap heran dirinya.

“Apaan Bil?” Jawab Tata.
“Iya nih apaan?” Sahut Karin ikut-ikutan.
“Hiss kalian diem napa Abil gimana mau ngomong kalo kalian nyerocos bae.” Tegas Lina salah satu temen Abil.

“Bacot kalian mah! Pokoknya kalian ikut aja rencana gue pasti kalian akan seneng sama rencana gue.” Abil menjelaskan tak lupa dengan senyum liciknya.

Kalo udah seperti itu ya temen-teman Abil hanya bisa diam.

“Serah lo lah Bil kita ngikut aja.” Jawab Amel yang memang daritadi hanya diam memainkan game diponselnya.

*~*~*~

Setelah membereskan semuanye mereka langsung pulang ke rumah dan Apart masing-masing. Kecuali Shilla, Cara, dan Key. Ya memang mereka berniat untuk menginap diApart gue.

“Woy La lo ngapain diem-diem bae.” Tanya Key sedikit teriak.

Shilla hanya diem dan sesekali menyeruput jusnya itu terlihat murung dan memikirkan sesuatu.

“Bosen ah gini terus gue balik aja deh.”
“Iya nih ga asyik pada diem semua.”
“Eh kalian ga boleh gitu lah kasihan Shilla, kayaknya emang dia lagi banyak pikiran, kita biarin aja dulu dia kayak gitu, toh kita marah-marah juga unfaedah ya nggak?” Saran Pita agar temen-temenya tenang.

Hening

Hening

“La.” Panggil Pita. “Sebenernya apasih yang dibilang sama mahesa sampe-sampe lo murung gini.” Tanyaku Halus. “Tapi kalo lo ga mau cerita ya ga papa kok.” Lanjutnya.

Shilla menghembuskan nafasnya kasar dan mulai nencari posisi enak untuk bercerita.

“Gini, tadi si Mahesa...” Shilla memulai ceritanya.
“Mahesa kenapa?” Tanya Key Sangat kepo.

“Mahesa bilang sayang ke gue. Tapi gue sendiri bingung kenapa dia bisa sayang ke gue, gue aja kaya gini secara dia the most wanted disekolah yang dikejar-kejar banyak kakel.” Jelasnya panjang lebar.

“Gini ya La bukannya gue mau jatohin kepercayaan diri lo, tapi Mahesa baru bilang sayang ke lo belum bilang cinta ke lo. Lo juga ga tau mungkin Mahesa sayang sama lo sebagai sahabat atau emang sayang sebagai yang spesial.” Nasehat Cara.

“Buset lo abis makan apa Car bijak bener.” Celetuk Pita.

“Iya Cara, emang lo bener.” Jawab Shilla menghembuskan nafas kasar. “Gue ga boleh baper dulu.” Lanjutnya.

“Udah napa sedih-sedihnya mending kita kerumah kalian ambil perlengkapan sekolah, katanya mau tidur di Apart gue.” Ujar Pita sambil meraih kunci mobilnya yang tegeletak di atas meja.
“Cuss deh.” Jawab Key.

Semua berdiri dan berangkat kerumahnya masing-masing.

*~*~*~



Yeyy akhirnya update lagi, wkwk.

Alay memang.

Tapi ya suka2 author lah ya😂😂

Jangan lupa vote&comment gaes❤.

Pengenalan :: School Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang