Kalo typo harap maklum yah:)
Enjoy gaes❤
*~*~*~
Rey kenapa? Apa dia? Sakit?
*~*~*~
Cara berjalan menghampiri lelaki itu sembari membawa nampan berisi mangkuk air hangat serta handuk kecil.
Ya memang Rey sakit, badanya terasa panas tapi ia merasa kedinginan.
'Ah ini semua salah gue, kenapa gue ga biarin dia masuk aja tadi, bego bego bego.' Ucap nya meruntuki dalam hati.
"Udah ga usah merasa bersalah, lo ga salah kok, gue aja yang terlalu lemah." Ucap Rey sambil tersenyum walau ia tengah bergetar kedinginan.
Lagi-lagi Rey tau isi pikiran Cara. Apa jangan jangan Rey dukun? Atau paranormal? Oh tidak.
"Cara." Panggil Rey. "Gue kedinginan Cara." Lanjutnya masih bergetar sekarang malah lebih hebat.
"Duhhh gimana ni? Gue udah bikinin lo teh udah gue kasih selimut, udah gue kompres, terus apa lagi Rey?" Ucapnya dengan nada khawatir.
Rey tersenyum melihat gadisnya itu, ia menatap haru, benarkan dia sekhawatir ini?
"Ada yang kurang Car." Tanyanya dengan senyuman yang masih sama.
"Apa?" Sahutnya cepat. "Cepet Rey biar gue ambilin." Lanjutnya.Rey mengisyaratkan Cara untuk mendekat. Cara menuruti Rey ia berjalan menuju ranjang Rey. Rey menyuruh Cara untuk duduk disampingnya.
"Ini yang kurang Cara." Ucapnya lalu memeluk erat Cara.
Cara tentu saja syok dengan ini, tapi jika boleh jujur Cara sudah terbiasa dengan pelukan Rey. Nyaman memang. Cara membalas pelukan Rey, entah angin mana yang membawanya untuk melakukan itu tapi yasudahlah sekali-kali.Mereka berpelukan cukup lama dan membuat Cara terlelap. Cara tidur dipeluakan Rey. Rey tak tega melihat gadisnya ini, ia terlihat sangat capek.
Rey membaringkan Cara disampingnya. Ia mengelus puncak kepala Cara lalu mengecupnya sekilas. Gadis itu sangat cantik saat tidur. Rasanya Rey ingin selalu seperti ini. Oh tuhan apa ini?
"Good Night my girl." Ucap Rey lirih.
Rey berdiri kemudian mengecup kening Cara singkat meninggalkan gadis yang sudah terlelap itu. Tak apalah malam ini dia tidur disofa.
*~*~*~
Cahaya matahari mulai memasuki celah jendela Apartemen Rey. Rey segera menengok gadis yang sedang tidur di kamarnya itu. Rey kembali mengukir senyum diwajahnya. Tenang rasanya melihat wajah gadis itu.
Rey tak tega untuk membangunkan gadis itu. Rey memutuskan untuk pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, ia merasa badannya sedikit enakan. Setelah beberapa menit ia bersih diri ia melihat gadisnya masih terlelap. Sekarang pukul 07.30 . Mereka bolos sekolah.
Dengan terpaksa Rey harus membangunkan Cara, karena Cara belum mengabari orangtuanya.
"Cara." Panggil Rey sambil menepuk lengan Cara pelan.
Cara hanya menggeliat kecil, tapi masih enggan membuka matanya.
"Cara." Panggil Rey sekali lagi.
"Hoamm." Cara menguap kecil lalu duduk dan membuka matanya perlahan.Cara mengingat memorinya, ia baru tersadar bahwa sekarang ia tidur di Apartemen Rey bahkan di kamar Rey.
'Mampus gue gimana gue bilang ke bonyok. Ya kali gue bilang kalo gue tidur sama onyet satu ini.'

KAMU SEDANG MEMBACA
Pengenalan :: School Love Story
Short StoryCerita konyol 4sahabat dalam sekolahnya yang mulai mengenal cinta yang tidak lain karena unsur ketidaksengajaan. Dimulai dari konflik kecil hingga badai yang mulai menghampiri persahabatan mereka,lika liku dunia,kerasnya persahabatan,pengorbanan ci...