Jika ada typo mohon dimaklumi masih noob soalnya.
Enjoy gaes:)
*~*~*~
Rey masih mengikuti langkah Cara. Taman belakang. Itu tempat yang dituju Cara. Cara tau kalo Rey mengikutinya tapi ya sudah lah dia tak mungkin menyerah.
"Cara." Teriak Rey membuat Cara menghentikan langkahnya.
Cara hanya diam tak menyaut. Tapi dia berhenti. Tiba-tiba ada sesuatu yang menabrak punggung Cara. Ternyata Rey memeluknya dari belakang melingkarkan tanganya keperut Cara. Cara berusaha menetralkan detak jantungnya. Ia tak ingin Rey mendengar detak jantungnya.
'Tenang Cara tenang.' Semangat nya dalam hati.
Kemudian Cara membalikan wajahnya dan menyisakan jarak yang sangat mevet antara wajahnya dan wajah Rey. Bahkan keduanya mendengar hembusan nafas mereka.
Refleks Cara ingin memundurkan tubuhnya tapi Rey masih memeganginya.
'Oh tuhan... Apa ini? Dia ga mau apaain gue kan?' Gumamnya dalam hati.
"Tenang gue ga akan apa-apain lo kok." Ucap Rey yang seakan tau isi hati Cara. "Gue cuma mau minta maaf sama lo karna gue udah ambil firstkiss lo didepan umum. Gue tau gue salah tapi itu solusi terbaiknya Car. Maafin gue." Jelasnya sambil menarik Cara dalam pelukannya.
Cara mencari posisi nyaman di dada bidang Rey. Meskipun Cara tak membalas pelukan Rey tapi setidaknya Cara menyenderkan wajahnya didada Rey. Ya itu udah cukup untuk Rey. Entah kenapa Cara sangat merasa nyaman dipelukan Rey.
"Lo maafin gue kan?" Tanya Rey.
Tidak ada jawaban dari Cara, dia hanya diam sambil memejamkan matanya, entah rasa nyaman itu menyerang tubuh Cara seolah tak ingin jauh dari Rey. Rey yang mengelus-elus kepala Cara membuat rasa nyaman itu bertambah. Suasana pun sangat mendukung. Ditaman itu sangat sepi, udaranya sangat sejuk menambah kesan romantis dalam adegan kali ini.
Keduanya berpelukan sangat lama sehingga membuat nafas agak sesak. Rey yang mengetahui itu langsung mengendurkan pelukannya tapi masih melingkarkan tangannya di pinggang Cara. Rey menarik Cara untuk duduk dibangku taman itu. Sebenarnya selama ini Cara sibuk apa sampai tak mengetahui ada taman sebagus dan seindah ini disekolahnya.
"Car." Panggil Rey kali ini lirih.
"Hmm?"
"Lo masih marah ya?" Tanyanya.
"Menurut lo?" Jawab Cara secuek mungkin padahal kali ini ia sangat ingin memeluk lelaki itu."Gue tau gue salah, maafin gue ya?" Ucap Rey dengan wajah penuh penyesalan.
"Lo kira ucapan maaf bakal ngembaliin firstkiss gue?"
"Yaudah sini gue cium lagi biar bekas ciuman yang tadi hilang." Goda Rey yang diakhiri kekehan.Cara mengerucutkan bibirnya kesal, kelakuan itu membuat Rey tertawa geli.
"Itu bibir kenapa itu? Minta dicium yak?" Goda Rey.
"Arghh Rey omes." Teriak Cara.
"Alhamdullilah makhluk ini udah buka suara."
"Apaan sih."
"Gapapa sayang, maafin yak Sayang?"
"Sayang palalu peang." Ucap Cara lalu menoyor kepala Rey pelan."Jadi gimana nih dimaafin ngga?" Pinta Rey sekali lagi.
"Nggak gue ga mau maafin lo." Ucap Cara jutek.
"Aelah lu ga asyik deh masa dicium gitu aja marahnya lama."Hah?
Cara membulatkan matanya Rey bilang cuma, oh my god dia ga sadar apa dia itu firstkissnya.
"Apa? Cuma lo bilang?" Tanya Cara sambil menelototi Rey.
"Eh maksud gue buk--"
"Udah ah gue mau balik." Ucap Cara yang akan melangkahkan kakinya keluar kamar namun lengannya yang membuat Cara terduduk kembali.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pengenalan :: School Love Story
Short StoryCerita konyol 4sahabat dalam sekolahnya yang mulai mengenal cinta yang tidak lain karena unsur ketidaksengajaan. Dimulai dari konflik kecil hingga badai yang mulai menghampiri persahabatan mereka,lika liku dunia,kerasnya persahabatan,pengorbanan ci...