Chapter30~Kenyamanan

4 2 0
                                    

*typo bertebaran

Happy Reading:)

*~*~*~

Waktu yang dinantikan para siswa pun akhirnya datang. Ya waktu pulang. Namun sepertinya langit tidak begitu bersahabat pasalnya siang setengah sore ini langit menampilkan warna hitam yang berarti mendung. Kalau dikira-kira hujan akan segera turun.

"Duh gimana nih? Udah mau hujan aja, padahal gue mau pergi ncan dulu." Keluh Keyla.
"Key!" Peringat Pita tegas.
Keyla hanya cengengesan. "Hehe maaf. Yaudah gue duluan yah."

"Cara pulang sama gue aja yuk. Udah mau hujan nih." Tawar Pita.
Cara bergeming. Dia tetap suka menatap langit yang kian menghitam. Tatapan mata Cara akhirnya menangkap dua orang sedang keluar dari parkiran sambil tertawa bersama. Seperti ada sebuah jarum yang menancap di hati Cara.

'Segitu nggak pentingnya gue dimata lo Rey. Dan apa lo nggak pernah ngertiin perasaan gue sedikit saja Rey?'-Batin Cara.

"Udah lah Car, nggak usah terlalu dipikirin. Gue yakin lo bakal dapet yang lebih baik dari dia." Nasehat Pita. "Udah yuk pulang. Yang lain udah pada pulang tuh." Lanjutnya dan hanya diangguki oleh Cara.

Akhirnya Cara dan Pita turun ke parkiran untuk mengambil mobil Pita dan segera pergi meninggalkan sekolah.

*~*~*~

Setalah pergi mengantar Cara, Pita langsung pulang dan membersihkan diri di Apartemennya. Pita lelah. Masalahnya sendri belum menemukan titik akhir. Namun banyak sekali masalah yang terus menghampiri sahabat Pita dan kemudian melibatkan Pita juga tentunya.

Pita bukan mengeluh karena masalah teman-temannya yang harus melibatkan dirinya. Tapi ia hanya capek dengan hidup ini. Semua terasa melelahkan!

"Capek." Keluhnya lalu merebahkan tubuhnya diatas kasur miliknya.

Ting!

Bunyi notif dari handphone Pita terdengar. Pita melirik sekilas ponselnya yang terletak tidak jauh darinya. Pita membaca 'DiegoMarcello' . Pita langsung duduk dan membuka Chat dari kakaknya.

Pita mendesah kecewa saat membaca pesan tersebut karena dari pesan tersebut Kakaknya ternyata tidak jadi pulang ke Indonesia dalam waktu dekat ini. Dikarenakan alasan kuliahnya. Pita pasrah dan meletakan kembali ponsel disampingnya.

Ting!

Terdengar bunyi notif lagi. Pita tak berniat melihatnya. Paling-paling hanya Kakaknya. Dan jika ia membacanya akan membuat kecewa hati Pita.

Ting!

Terdengar lagi. Akhirnya Pita dengan berat hati membuka ponselnya. Disana tertera nama dua orang yang sedang melibatkan Pita dalam urusan mereka.

Line: ArsenioPutra- / Mahesagara-

Pita bingung gimana Kak Arsen dan Mahesa menge-chatnya bersamaan. Pita lebih memilih membuka chat dari Arsen terlebih dahulu.

ArsenioPutra
"Ta, maaf gue ganggu lagi. Tapi gue minta tolong dong tolong lo cari tau siapa cewek yang ada di mall bareng Mahesa ltu. Makasih."

Pengenalan :: School Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang